MMCKalteng - Muara Teweh - Tim Zona Integritas (ZI) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Teweh ikuti rapat kerja dalam rangka persiapan evaluasi satuan kerja berpredikat Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) oleh Tim Penilai Internal (TPI) yang digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah, Rabu (6/5/2020).

Kegiatan dilaksanakan secara virtual pada pukul 09.00 WIB s.d selesai berpusat di Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Tengah yang diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Kalimantan Tengah.

Baca juga : Kepala Badan Kesbangpol Prov. Kalteng Terima Penghargaan dari BNN RI

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Tengah, Ilham Djaya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Tim ZI UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Kalimantan Tengah yang telah bekerja keras sehingga dinyatakan lolos hingga tahap sekarang ini.

Kakanwil, Ilham Djaya dalam arahannya menyampaikan ada 3 (tiga) point utama yang perlu diperhatikan, pertama nilai survei IPK dan IKM harus terpenuhi; kedua koordinator 6 Pokja Area Perubahan dan tim harus menguasai materi; dan ketiga dokumen di check dan chekclist untuk mengetahui kelengkapannya. "Lebih baik tidak siap sekarang, daripada tidak siap saat dinilai oleh Tim Penilai Internal (TPI)," tegas Ilham Djaya.

Kakanwil juga menambahkan, "Tolong pada saat penilaian oleh TPI, diperhatikan keseragaman dan kerapihan dari pakaian yang dikenakan, tempat yang bersih dan yang utama Tim harus hadir semuanya, karena hal kecil itu menjadi salah satu penilaian oleh tim," pesan Ilham Djaya.

"Besar harapan kita, di Kalimantan Tengah ada yang memperoleh predikat WBK di UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi," pinta Ilham Djaya.

Kepala Lapas Muara Teweh, Sarwito menyampaikan, berdasarkan hasil dari upload data dukung Lembar Kerja Evaluasi (LKE) 6 area perubahan di situs erb.kemenkumham.go.id bahwa Lapas Muara Teweh dinyatakan lengkap 100% secara administratif. "Jikalau dalam pengecekan oleh Tim Penilai di Kantor Wilayah, data dukung dari Lapas Muara Teweh masih terdapat kekurangan, dengan segala keterbatasan, Kami siap melengkapinya sebelum di cek oleh Tim Penilai Internal (TPI)," tegas Sarwito. (Red-dok, Humas Kalteng, Mei 2020).