Palangka Raya - Dalam rangka meningkatkan peranannya terhadap pelayanan kepada masyarakat khususnya kepada anak binaan, LPKA Kelas II Palangka Raya membangun kantor baru yang berada di Komplek Lapas Kelas II A Palangka Raya, yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah, Senin (23/04).

Kepala LPKA Kelas II Palangka Raya Mubasiruddin dalam laporannya pada acara peletakan batu pertama tersebut menyampaikan sejak awal tahun 2017 tepatnya 27 April 2017 sampai dengan sekarang LPKA Kelas II A Palangka Raya melaksanakan operasional perkantoran dan kegiatan pembinaan ikut serta di Lapas Kelas II A Palangka Raya. Sedangkan terhimpun data yang diperoleh dari seluruh Lapas dan Rutan Se-Kalimantan Tengah jumlah ABH di Provinsi Kalimantan Tengah ini sebanyak 40 orang, saat ini yang dibina di LPKA sebanyak 15 orang terdiri 1 ABH masih berstatus tahanan sedangkan 14 ABH adalah narapidana.

Baca juga : Update : Kasus Covid-19 Di Kalteng

Terlebih berdasarkan UU No. 11 Tahun 2012 tentang peradilan anak yang menyatakan bahwa penempatan Anak yang menjalani proses peradilan dapat ditempatkan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Substansi yang paling mendasar dalam Undang-Undang ini adalah pengaturan secara tegas mengenai Keadilan Restoratif dan Diversi yang dimaksudkan untuk menghindari dan menjauhkan Anak dari proses peradilan sehingga dapat menghindari stigmatisasi terhadap Anak yang berhadapan dengan hukum dan diharapkan Anak dapat kembali ke dalam lingkungan sosial secara wajar.

Atas dasar itu semua, kita berjuang sekuat tenaga mengusulkan anggaran agar LPKA Kelas II Palangka Raya bisa di bangun. Dan Alhamdulillah, pada tahun 2018 ini dana APBN untuk LPKA tersedia sebesar RP. 4.826.650.000,- yang digunakan untuk pembangunan dengan kapasitas hunian 40 orang terdiri dari 5 kamar hunian yang masing-masing kamar bisa diisi 8 orang anak. Dan pada hari ini kita secara bersama-sama menyaksikan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan LPKA Kelas II Palangka Raya. harpannya dengan dibangunnya LPKA ini semoga saja bisa meningkatkan semangat serta motivasi bagi petugasnya dalam rangka memberikana pelayanan kepada masyarakat khususnya kepada anak-anak binaan yang terlibat masalah hukum, ungkap Basir.

Sementara, Yoseph Kepala Kantor Wilayah dalam sambutannya menyambut baik atas dilaksanakannya pembangunan LPKA ini. Menurutnya ini merupakan satu capaian bersama dalam rangka melaksanakan UU No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Dikatakannya, pada tahun 2018 ini dilingkungan Kanwil Kemenkumham Kalteng ada 3 pekerjaan pembangunan yang dananya bersumber dari ABPN 2018 yakni LPP Palangka Raya, Bapas Sampit dan LPKA Palangka Raya. oleh karena itu pada kesempatan ini dirinya berpesan agar KPA/PPK dan juga Pokja agar saling bekerjasama dengan baik dalam mendukung proses pembangunan fisik yang akan dilaksanakan. Lakukan pengawasan dengan baik, begitu juga halnya dengan konsultan pengawas agara setiap hari berada di lokasi, memberikan laporannya terhadap progress pembangunan sehingga pelaporan harian dan mingguan lengkap. Sehingga apabila ada pemeriksaan dari pusat kita bisa menyampaikannya dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan.

Begitu juga halnya dengan serah terima nantinya kita harus lakukan pengecekan, jangan sampai ada yang cacat sedikitpun artinya bangunan dinyatakan harus benar-benar siap pakai sehingga masa pemeliharaannya akan lebih ringan, sebagaimana yang ditekankan Yoseph Kepala Kantor Wilayah.

Pada acara peletakan batu pertama pembangunan LPKA Kelas II Palangka Raya ini dilaksanakan pertama kali oleh Kepala Kantor Wilayah, selanjutnya dilakukan oleh Kepala Divisi Adminsitrasi dan Kepala LPKA Kelas II Palangka Raya sendiri. Kemudian diminta kepada perwakilan tamu undangan seperti dari Polresta Palangka Raya, Kemenag Kota Palangka Raya, LPKS Kota Palangka Raya, Kantor Pemberdayaan Anak dan Perempuan palangka Raya serta Kepala Lapas Kelas II A Palangka Raya berjalan penuh hikmad, aman dan lancar. (Red-dok. Pirhan Humas Kalteng.Apr. 2018).