Penyalaan Lilin Doa Bersama untuk Korban Bom Surabaya

Ratusan masyarakat Kota Palangka Raya berkumpul bersama di Bundaran Besar, Minggu 13 Mei 2018 malam pukul 19.00 WIB berdoa bersama dan menyalakan lilin sebagai bentuk rasa simpati dan dukacita terhadap korban bom di Kota Surabaya, Jawa Timur yang dilakukan oleh para terorisme.
Warga Kota Palangka Raya juga mengibarkan Bendera Merah Putih dan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya sebagai simbol kesatuan untuk melawan terorisme.
Baca juga : Ketua TP PKK Kabupaten Barsel Buka Secara Resmi Pasar PenyeimbangDoa Bersama dipimpin oleh lima tokoh agama, secara bergantian membacakan doa untuk korban bom Surabaya semoga amal ibadahnya di terima di sisi Tuhan yang Maha Esa dan Korban yang luka-luka yang dirawat Rumah Sakit agar cepat diberikan kesembuhan dan ketabahan, kekuatan melewati cobaan ini.
Lukas Tingkes selaku Ketua Harian Eksternal Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah mengaku Turut Berbela Sungkawa dan Berduka Cita atas kejadian yang tidak berperi kemanusiaan.
Aksi spontanitas penyalaan lilin dan doa bersama yang dilakukan warga masyarakat ini adalah bentuk bela sungkawa atas kejadian bom di Surabaya dan diharapkan Kalimantan Tengah tetap aman dan kondusif, dan diharapkan partisipasi masyarakat apabila ada hal-hal yang ganjil agar segera melaporkan kepada pihak berwajib. (Iin Punuh/Foto Refly)