Cuaca Tak Menentu, Dinkes Pulang Pisau Himbau Warga Waspada DBD

MMCKalteng - Menyusul kondisi cuaca tak menentu akhir-akhir ini di Kabupaten Pulang Pisau, kadang hujan dan cerah, Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pulang Pisau menghimbau kepada masyarakat khususnya masyarakat di Wilayah Kabupaten Pulang Pisau untuk menjaga kebersihan dilingkungannya dan tetap waspada terhadap Deman Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti.
Kondisi cuaca kadang hujan setelah itu cerah, ini sangat disenangi oleh nyamuk aedes untuk berkembang biak pada genangan air hujan, kalau dibiarkan, maka populasinya akan bertambah secara signifikan, nyamuk-nyamuk inilah penyebab penyakit DBD, ujar Kepala Dinkes Kabupaten Pulang Pisau, dr Mulyanto Budiharjo, Rabu (23/5) di Pulang Pisau.
Baca juga : Anak-anak di Palangka Raya Alami ObesitasPentingnya kesadaran masyarakat dalam gerakan 3 M Yakni, menutup, menguras, dan mengubur dengan demikian dapat menekan perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD.
Namun demikian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai cuaca yang tak menentu ini agar gerakan 3M terus digalakkan, ungkapnya.
Dr. Mul sapaan akrabnya menjelaskan fogging bukan merupakan solusi yang terbaik, karena fogging hanya membunuh nyamuk besar sedangkan jentik terus berkembang. Maka dari itu pentingnya menjaga kebersihan lingkungan seperti memberikan abate di penapungan air.
Abate sangat efektif membunuh larva nyamuk atau insekta air lainnya, abate berbentuk bubuk kristal padat dan segera larut saat dimasukkan ke dalam air. Di dalam air, abate akan bertahan beberapa hari kemudian mengalami degradasi.
Dari segi kesehatan, abate dianggap tidak beracun terhadap manusia kecuali dalam dosis yang sangat besar, tutur Dr. Mul (MC. Pulang Pisau/Ayu/Rj)