Studi Off Grid di Kalimantan Tengah

MMC Kalteng - Tidak bisa kita pungkiri lagi jika listrik adalah salah satu energi yang paling dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup. Berbeda dengan kehidupan manusia jaman dahulu, listrik di era sekarang menjadi energi yang menggerakan banyak aktivitas manusia dan perekonomian. Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran menargetkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM) di tahun 2021 listrik sudah dinikmati 100% wilayah Kalimantan Tengah. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sumber Daya Energi dan Mineral Provinsi Kalimantan Tengah, Ernal Subhan, ST, MT, dalam sambutannya di acara paparan final studi off grid yang diadakan Global Green Growth Institute (GGGI), Rabu (8/11) di Aula Hotel Neo Palma Palangka Raya .
Hendrik Segah Ph.D, representatif GGGI untuk Kalimantan Tengah menyampaikan bahwa tujuan dari studi off grid adalah melihat potensi off grid untuk meningkatkan presentasi elektrifikasi di Kalimantan Tengah yang masih pada kisaran tujuh puluhan persen. Off Grid merupakan wilayah yang jaringan listriknya jauh atau tidak ada sama sekali jaringan listrik yang disediakan oleh PLN. Studi ini diiniasiasi oleh GGGI, sebuah organisasi yang mempromosikan `pertumbuhan hijau` yakni paradigma pertumbuhan yang ditandai dengan keseimbangan pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan. Diharapkan dengan adanya program ini, ada model yang bisa dilakukan untuk memenuhi target Gubernur Kalimantan Tengah agar semua wilayah di Kalimantan Tengah bisa teraliri listrik. (Rikah / Foto : FB)
Baca juga : Lomba Masak Serba Ikan, Para Ibu Bisa Memperkenalkan Kembali ke Lingkungan