Pembukaan Pertemuan Mantri Tani se-Kalimantan Tengah

MMCKalteng - Dalam rangka peningkatan infrastruktur dan kualitas SDM Pertanian yang handal untuk mendukung Ketahanan Pangan Nasional menuju Kalteng Berkah, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan acara Pertemuan Mantri Tani se-Kalimantan Tengah di Hotel Luwansa Palangka Raya selama 3 hari sejak tanggal 30 Juli sampai 1 Agustus 2018.
Acara dibuka oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (31/7). Peserta yang hadir sebanyak 160 orang, berasal dari Pengolah Data Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten/Kota dan Mantri Tani/Pengolah Data tingkat Kecamatan se-Kalimantan Tengah.
Baca juga : Sekda Nuryakin Buka Rakor Persiapan Keberangkatan Calon Jamaah Haji Provinsi Kalteng Tahun 1445 H / 2024 MKepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah, Ir. Hj. Sunarti, MM menyampaikan dalam laporannya, “Tujuan acara ini yaitu pertama untuk meningkatkan SDM petugas pengumpul data tanaman pangan dan hortikultura tingkat Kecamatan dan tingkat Kabupaten/Kota, guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petugas statistik data serta mensinergiskan data tanaman pangan dan hortikultura. Kedua, untuk mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai maupun hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan pengelolaan statistik pertanian” ujarnya.
Sambutan Gubernur Kalimantan Tengah dibacakan oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Drs. H. Nurul Edy, M.Si, “Proyeksi perhitungan Angka Ramalan I (ARAM-I) Tanaman Pangan tahun 2018, padi sebesar 732.291 ton Gabah Kering Giling (GKG, jagung 158.965 ton Pipilan Kering (PK) dan Kedelai 1.413 ton Biji Kering (BK). Pada saat ini, Kalimantan Tengah masih surplus besar sebesar 114.717 ton. Sedangkan produksi bawang merah pada tahun 2017 sebesar 302 ton dan cabe sebesar 3.411 ton. Pada tahun 2018 ini pengembangan bawang merah dan cabe terus ditingkatkan” Ujarnya.
Beliau berharap upaya peningkatan produksi tidak hanya difokuskan pada penambahan luas area tanam, tapi juga dilakukan terpadu dengan peningkatan produktivitas. Selain itu, harus ditanamkan jiwa wirausaha khususnya dalam bidang pertanian kepada pemuda-pemuda tani dan terus dilakukan upaya percepatan agar Kalteng Berkah bisa terwujud. (Rikah / Foto : Asep)