Dewan Sarankan Pengamanan Dini Terkait Karhutla

MMCKalteng – Saat musim kemarau tiba, berpotensi meningkatnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah kawasan, mendapat tanggapan dari kalangan DPRD Provinsi.
Menanggapi itu Sekretaris Komisi B Punding LH Bangkan mengatakan, selama ini sosialisasi serta upaya-upaya yang dilakukan pemerintah, terkait pencegahan kebakaran sudah terlaksana.
Baca juga : Balai Besar POM di Palangka Raya Gelar Bimtek Petugas Pengelola Pasar & Pelatihan Fasilitator PasarNamun faktanya tahun ini, hal semacam itu mulai terjadi, dan ada indikasi penyebaran asap atau udara tidak sehat dari wilayah lainnya. Untuk memaksimalkan itu, maka harus ada konsep pengamanan dini. Hal yang dimaksud sebut saja pencegahan atau penanganan ketika muncul percikan api. Namun terkadang yang terjadi, api yang sudah besar dan meluas yang malah baru ditangani. Di kondisi semacam itu yang diperparah dengan peralatan seadanya, jelas pemadaman akan sulit terlaksana optimal. Maka ke depan dirinya menyarankan, agar juga fokus pada penanggulangan bibit-bibit atau percikan api kecil. Apalagi sudah ada sarana dan prasarana yang canggih dari satelit, dalam mendeteksi adanya titik panas (hotspot) di suatu kawasan. Lalu konsep berikutnya pemerintah harus memiliki peta wilayah, yang memiliki kemungkinan besar terbakar.
“Kriteria wilayah tidak hanya soal gambut saja. Tetapi juga lahan-lahan yang biasa, atau dibiarkan tanpa ada pengawasan,” ujar wakil rakyat dari Dapil V yang meliputi Pulang Pisau dan Kapuas tersebut.
Apalagi dengan adanya kebakaran hutan dan lahan tersebut mengakibatkan udara yang mulai terkesan kurang sehat dapat mengganggu kesehatan.