MMCKalteng - Kotawaringin Timur – Seusai membuka kegiatan sosialisasi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah Ilham Djaya melakukan kunjungan ke Kantor Imigrasi Kelas II TPI  Sampit dalam rangka penguatan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) didampingi oleh Kepala Divisi Keimigrasian Ignatius Purwanto, Kepala Divisi Administrasi M. Ikmal Idrus, Kepala Bagian Program dan Humas Diana Soekowati, Kepala Sub Bagian Humas, RB dan TI Vasco Fernando, dan Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan Hendra, Selasa (18/8/2020). Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI  Sampit Iwan Irawan menyampaikan hal-hal mengenai kesiapan Kanim Sampit dalam memenuhi kebutuhan data dukung hingga peningkatan fasilitas pelayanan yang semakin baik, setelah itu Kakanim mendampingi Kakanwil selama melakukan evaluasi pelayanan di lingkungan kantor, tentunya dengan mengindahkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Dalam penguatan tersebut Kakanwil menyampaikan bahwa pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM bukan hanya dilakukan oleh pimpinan saja tetapi harus ada komitmen dari seluruh pegawai. “Lakukan sosialisasi internalisasi dengan jajaran bagaimana melayani pemohon yang mulai dari pintu masuk sampai dengan pelayanan selesai semua harus memahami,” tegasnya.

Baca juga : Asisten I Setda Kab. Gumas Pimpin Sidang Panitia Pertimbangan Landreform TA. 2023

Selain itu disampaikan pula untuk sarana peningkatan pelayanan publik yang dikemas dalam video profil harus disampaikan perubahan saat sebelum dan sesudah, dan inovasi yang disampaikan harus ditentukan yang akan menjadi unggulan yang akan bermanfaat bagi masyarakat nantinya dengan selalu memperhatikan standar protokol kesehatan.

Kakanwil juga menyampaikan bahwa, “Saat ini setiap berkunjung ke UPT memang sudah terlihat perubahan-perubahan, tinggal bagaimana dalam melakukan pelayanan tersebut, apakah masyakarat benar-benar dapat merasakan kemudahan dan kenyaman,” ucapnya.

Beliau juga menyampaikan pesan Menkumham, Yasonna H Laoly, yang menginginkan seluruh jajarannya melakukan percepatan penyerapan anggaran untuk menggerakkan kembali perekonomian di tengah pandemi COVID-19.

Diakhir penguatannya Kakanwil berpesan apabila ada kekurangan atau kesulitan dalam pemenuhan WBK, janganlah kita mengutarakan alasan dan alasan, tapi mencari solusi. “Saya yakin kakanim beserta pejabat – pejabat ada dapat menyelesaikan apabila ditemukan kendala,” tutupnya.

Sebelum menutup kegiatan, tak lupa Kakanim menampilkan video perubahan-perubahan yang telah dilakukan kanim Sampit dalam mewujudkan kantor imigrasi menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). (Red-dok, Humas Kalteng, Agustus 2020).