Lapas Pangkalan Bun Kembali Lakukan Rapid Test
Humas Kemenkumham KaltengMMCKalteng - Kotawaringin Barat - Pandemi COVID-19 masih belum berakhir, setiap hari kasus baru terus meningkat. Aktivitas masyarakat yang saat ini mulai meningkat menimbulkan risiko penularan baru, khususnya di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Bun, Kamis (21/1/2021).
Oleh karena itu, Lapas Pangkalan Bun terus memperhatikan baik perlindungan kesehatan petugas maupun perlindungan kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan. Dalam hal ini, Lapas Pangkalan Bun menggandeng Laboratorium Kesehatan Daerah Kotawaringin Barat, Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polres Kotawaringin Barat, Puskesmas Madurejo, Dinas Kesehatan Kotawaringin Barat, serta Tim Medis Lapas Pangkalan Bun untuk mengadakan Rapid Anti Body.
Baca juga : SMA Negeri 1 Palangka Raya Sukses Laksanakan PAS Gasal Moda Daring
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Petugas dan Warga Binaan Lapas Pangkalan Bun. Hal ini merupakan kegiatan yang sangat diprioritaskan untuk memutus rantai penyebaran virus corona sehingga jika ada yang positif dapat segera ditangani.
Kalapas Pangkalan Bun Mukhtar mengatakan Rapid Test ini penting dilakukan sebagai ekstraordinary yang harus diprioritaskan. “Seluruh Petugas dan Warga Binaan tidak ingin terjadi penyebaran atau adanya klaster baru di Lapas dan jangan sampai terjadi,” ucapnya.
Kegiatan berjalan dengan aman dan lancar serta tetap memperhatikan protokol kesehatan. Apabila nantinya ada Petugas maupun Warga Binaan yang reaktif maka akan langsung dilakukan Swab Test. (Red-dok, Humas Kalteng, Januari 2021).
