Perkembangan Kasus Covid-19 di Kalteng : Sembuh 132 Orang dan Konfirmasi Baru 67 Orang

MMCKalteng - Palangka Raya – Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) mengeluarkan data perkembangan terbaru kasus Covid-19 di Kalteng, Sabtu (06/02/2021) Pukul 15.00 WIB. Berdasarkan data yang rilis oleh Media Center Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng, jumlah akumulasi data sampai dengan saat ini, pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng bertambah sebanyak 67 orang dengan total kasus mencapai 12.350 orang, pasien dinyatakan sembuh sebanyak 132 orang dan pasien dinyatakan meninggal dunia sebanyak 327 orang atau dengan tingkat kematian Case Fatality Rate (CFR) 2,6 persen.
Dilaporkan bahwa kasus sembuh Covid-19 di Kalteng saat ini berjumlah 10.731 orang, setelah dilaporkan ada penambahan sebanyak 132 orang dalam 24 jam terakhir. Kasis sembuh Covid-19 yang pada tanggal 05 Februari 2021 hanya berjumlah 10.599 orang.
Baca juga : Pendidikan Vokasi Kalselteng Kerja Sama Kembangkan Inovasi Bagi Kemajuan DaerahSebanyak 132 orang yang baru dinyatakan sembuh diantaranya 8 orang merupakan warga asal Kota Palangka Raya, 13 orang berasal dari Kabupaten Kotawaringin Timur, 39 orang berasal dari Kabupaten Kotawaringin Barat, 9 orang merupakan warga asal Kabupaten Pulang Pisau, 1 orang berasal dari Kabupaten Kapuas, 7 orang berasal dari Kabupaten Barito Timur, 3 orang berasal dari Kabupaten Barito Utara dan 52 orang lainnya merupakan warga asal Kabupaten Murung Raya.
Kasus konfirmasi juga mengalami penambahan, tercatat ada penambahan sebanyak 67 kasus baru dalam 24 jam terakhir. Dimana total kasus konfirmasi yang semula berjumlah 12.283 orang menjadi 12.350 orang saat ini.
Sebanyak 67 orang konfirmasi baru diantaranya 15 orang merupakan warga asal Kota Palangka Raya, 4 orang merupakan warga asal Kabupaten Kotawaringin Timur, 2 orang merupakan warga asal Kabupaten Kotawaringin Barat, 5 orang merupakan warga asal Kabupaten Pulang Pisau, 9 orang merupakan warga asal Kabupaten Kapuas, 3 orang merupakan warga asal Kabupaten Gunung Mas, 1 orang merupakan warga asal Kabupaten Barito Timur, 15 orang merupakan warga asal Kabupaten Barito Utara dan 13 orang lainnya merupakan warga asal Kabupaten Murung Raya.
Dari 12.350 kasus konfirmasi yang dilaporkan yakni 10.731 orang sudah dinyatakan sembuh, 327 orang meninggal dunia dan sisanya sebanyak 1.292 pasien konfirmasi yang masih menjalani perawatan di sejumlah RS rujukan Covid-19 di Kalteng. Pasien konfirmasi yang menjalani perawatan mengalami penurunan sebanyak 66 orang dibanding hari sebelumnya, dimana yang sebelumnya hanya berjumlah 1.358 orang menjadi 1.292 orang saat ini.
Kasus meninggal dunia dilaporan kembali mengalami penambahan, dimana yang semula hanya berjumlah 326 orang menjadi 327 orang saat ini. Ada penambahan sebanyak 1 orang pada kasus meninggal akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir, yakni merupakan warga asal Kabupaten Kapuas. Untuk tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) Covid-19 di Kalteng berada di angka 2,6 persen.
Kasus suspek atau yang sebelumnya dikenal ODP dan PDP, dilaporkan juga mengalami penurunan sebanyak 22 orang dibandingkan pada hari sebelumnya dimana yang semula hanya berjumlah 210 orang menjadi 188 orang saat ini. Distribusi kasus suspek dari masing-masing Daerah antara lain, Kota Palangka Raya 37 orang, Kabupaten Katingan 13 orang, Kabupaten Kotawaringin Timur 30 orang, Kabupaten Kotawaringin Barat 14 orang, Kabupaten Sukamara 3 orang, Kabupaten Pulang Pisau 3 orang, Kabupaten Kapuas 5 orang, Kabupaten Gunung Mas 10 orang, Kabupaten Barito Selatan 1 orang, Kabupaten Barito Timur 22 orang, Kabupaten Barito Utara 46 orang dan Kabupaten Murung Raya 4 orang.
Terakhir, Untuk kasus Probable tidak ada penambahan dalam 24 jam terakhir. Kasus probable tetap berjumlah 63 orang saat ini. Sebanyak 63 orang, masing-masing merupakan warga asal Kota Palangka Raya 7 orang, warga asal Kabupaten Katingan 12 orang, warga asal Kabupaten Kotawaringin Barat 14 orang, warga asal Kabupaten Lamandau 1 orang, warga asal Kabupaten Seruyan 1 orang, warga asal Kabupaten Kapuas 10 orang, warga asal Kabupaten Barito Selatan 3 orang, warga asal Kabupaten Barito Utara 14 orang dan warga asal Kabupaten Murung Raya 1 orang. (wdy)