MMCKalteng - Palangka Raya - Ujian Madrasah untuk tingkat MTs di Kota Palangka Raya akan segera dilaksanakan 29 Maret 2021 nanti. Dalam rangka mensukseskan ujian Madrasah, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Palangka Raya melaksanakan simulasi ujian Madrasah berbasis online, Dalam Jaringan (Daring), karena situasi Masa Pandemi Covid-19 yang tidak membolehkan Madrasah melaksanakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Jumat (26/2/2021).

Kepala MTsN 2 Palangka Raya Murjani mengatakan pelaksanaan simulasi ini nantinya diadakan dua tahap dan secara online atau Daring.

Baca juga : Bupati Barito Utara Serahkan SK Remisi Pada Perwakilan WBP Lapas Muara Teweh

"Ini hari pertama peserta didik mengikuti simulasi, untuk yang tahap pertama akan diadakan selama dua hari dari tanggal 26 - 27 Februari nanti, sedangkan tahap dua selama tiga hari dari tanggal 1 - 3 Maret nanti, semua menggunakan sistem online atau Daring," ujarnya saat ditemui Tim Humas MTsN 2 Palangka di Laboratorium Komputer MTsN 2 Palangka Raya jalan Cilik Riwut km 7.

Murjani menambahkan tujuan diadakan simulasi ujian Madrasah untuk persiapan menghadapi ujian Madrasah Tahun Pelajaran 2020/2021. 

"Karena Ujian Nasional sekarang ditiadakan maka ujian Madrasah sekarang adalah salah satu syarat penilaian kelulusan. Kami ingin peserta didik benar-benar siap saat mengikuti ujian Madrasah nanti. Dan hasil yang diperoleh benar-benar seperti yang kita harapkan karena soalnya yang kita berikan semua dari hasil pembelajaran di Madrasah," harapnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum Muhammad Dalhar memaparkan ada 314 peserta didik yang mengikuti simulasi ujian Madrasah.

"Semua yang mengikuti simulasi ini peserta didik kelas sembilan, semuanya ada 314 siswa. Sebelumnya password dan username sudah dibagikan melalui grup wali kelas masing-masing," tuturnya.

Dalhar berharap simulasi ujian Madrasah dapat membantu peserta didik dalam menghadapi ujian Madrasah nanti. "Dengan diadakannya simulasi ujian Madrasah online ini akan bisa membiasakan siswa menggunakan perangkat handphone atau komputer untuk kegiatan positif. Dan simulasi ini bisa untuk menguji seberapa jauh kemampuan peserta didik di Madrasah kita," harapnya (Anastas Khumaini/Foto/Humas MTsN 2)