MMCKalteng - Palangka Raya - Program Internsip Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) dimulai pada tahun 2014. Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) merupakan tahap pelatihan keprofesian praregistrasi berbasis kompetensi pelayanan primer guna memahirkan kompetensi yang telah mereka capai setelah memperoleh kualifikasi sebagai dokter melalui pendidikan kedokteran dasar. PIDI dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) Rumah Sakit dan Puskesmas yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan disahkan sebagai wahana Internsip oleh Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat.

Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalteng dr. Suyuti Syamsul, MPPM mengatakan, sampai tahun 2019, dari 14 Kabupaten/kota yang ada di Prov. Kalteng, yang  sudah  menjadi wahana PIDI berjumlah 10 kabupaten/ kota. Ada 1  Kabupaten  untuk  periode Februari angkatan I tahun 2021 untuk peserta PIDI baru yaitu Kabupaten Barito Utara yang berjumlah 12 orang. Hal itu ia sampaikan saat membacakan sambutannya pada kegiatan Pembekalan Program Internsip Dokter Indonesia Angkatan I (pertama) Periode Februari Tahun 2021, yang dilaksanakan melalui daring (Zoom Meeting), di Ruang Rapat Pimpinan Dinkes Prov. Kalteng, Jumat (26/2/2021).

Baca juga : 32 Unit Taksi Bandara Terjaring Razia Ramp Chek

Waktu pelaksanaan PIDI sebelum masa pandemi covid-19 adalah 1 (satu) tahun dengan rincian 6 bulan di RS dan 6 bulan di Puskesmas. Namun, setelah terjadinya wabah covid-19 pelaksanaan berubah menjadi 10 bulan, 9 bulan dan 6 bulan.

Kondisi pandemi Covid-19 yang menyebabkan waktu internsip berkurang diharapkan tidak mengurangi kualitas kegiatan Internsip di Prov. Kalteng. Dukungan dari pembimbing sangat krusial dalam hal bagaimana menyikapi kondisi Covid-19 ini dengan bobot pelaksanaan internsip.

"Sehubungan dengan keberangkatan peserta PIDI ke wahana masing-masing, besar harapan saya agar dapat terlaksana dengan baik, dan peserta dapat sampai tempat tujuan dengan selamat. Selama kegiatan, jalinlah hubungan yang baik dengan tenaga kesehatan di wahana tempat kalian praktek, dan juga dengan masyarakatnya. Apabila pada saat melaksanakan tugas PIDI, ada hal-hal yang kurang berkenan sebaiknya diselesaikan secara berjenjang, tidak langsung ke atas, peserta PIDI dapat menghubungi Dinas Kesehatan setempat atau Dinas Kesehatan Provinsi dan KIDI Provinsi terlebih dahulu. Kami akan berusaha membantu peserta PIDI, agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik," ucapnya.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada perwakilan Dinas Kesehatan, Perwakilan Rumah sakit dan Puskesmas yang telah berupaya memberikan yang terbaik untuk terlaksananya program internsip di Kalimantan tengah dengan baik," tutupnya (PPID Dinkes Prov/Foto:Gery)