Moderasi Beragama Jadi Bagian Tidak Terpisahkan dari Umat Buddha

MMCKalteng – Palangka Raya – Direktur Urusan dan Pendidikan pada Ditjen Bimas Buddha Kemenag RI Supriadi mengatakan, moderasi beragama seharusnya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam seluruh aktivitas pembinaan, pergaulan dan keseharian umat Buddha.
“Termasuk pada pimpinan majelis, pandita dan seluruh pegurus rumah ibadah agama Buddha di Kalimantan Tengah,” kata Supriadi ketika membuka kegiatan moderasi lembaga keagamaan Buddha di Palangka Raya, Sabtu (13/3/2021).
Baca juga : Sekda Membuka Secara Resmi Pelaksanaan Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Prov. Kalteng Tahun 2022Supriadi yang memberikan sambutan secara daring itu menambahkan, umat Buddha di Kalimantan Tengah harus memiliki komitmen yang sama untuk menjadi umat beragama yang berkualitas dan moderat. Pemerintah memberikan ruang seluas-luasnya bagi tumbuh dan berkembangnya kehidupan beragama bagi masyarakatnya.
“Oleh karenanya, dalam tumbuh dan berkembangnya masing-masing agama itu perlu adanya sikap yang dapat menerima perbedaan-perbedaan yang ada,” beber Supriadi.
Dikatakan, moderasi beragama menjadi program penting pemerintah untuk mewujudkan manusia Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Yang dijadikan moderat bukanlah agamanya, melainkan pengalaman agama tersebut.
“Sikap moderat ini menjadi bagian penting untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa,” jelasnya. (Teguh)