MMCKalteng - Palangka Raya - Untuk persiapan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang telah disebutkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Palangka Raya melakukan penyemprotan cairan disinfektan seluruh ruang kelas dan lingkungan MTsN 2 Kota Palangka Raya di jalan Cilik Riwut km. 7 Palangka Raya, Sabtu (20/3/2021).  Ketua Satgas Covid-19 MTsN 2 Kota Palangka Raya, Muhammad Humaydi menjelaskan, MTsN 2 akan mempersiapkan sebaik-baiknya protokol kesehatan yang disyaratkan agar madrasah bisa melaksanakan PTM di semester ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022. Namun diperlukan koordinasi banyak pihak madrasah maupun orang tua siswa agar PTM memenuhi standar protokol kesehatan.

"Saat ini prosedur protokol kesehatan semua telah kita penuhi, seperti menyiapkan titik tempat penurunan dan penjemputan peserta didik, di setiap depan ruang kelas dan kantor terdapat sanitasi tempat cuci tangan dengan air mengalir berserta sabun tangan (hand soap), menyiapkan alat pengukur suhu tubuh di setiap ruang kelas dan kantor, menyiapkan cadangan masker, jika terdapat peserta didik atau pendidik tidak membawa masker/masker rusak, mengatur tempat duduk siswa di setiap kelas dengan jarak minimal 1,5 m, dan madrasah menyiapkan dukungan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan tenaga kesehatan," jelasnya. 

Baca juga : Semarak HBP Ke-60, Jajaran Lapas Palangka Raya Lakukan Bhakti Sosial

Humaydi yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Kesiswaan mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan ini rencananya selama persiapan PTM akan dilaksanakan selama dua minggu sekali.

"Pastinya kita harus membuat situasi di madrasah menjadi kondusif sesuai protokol kesehatan agar tidak terjadi penyebaran Covid-19, dan nantinya kalau sudah PTM kita akan melakukan penyemprotan dua kali seminggu," ungkapnya. 

Sementara itu Kepala MTsN 2 Kota Palangka Raya, Murjani berharap dengan adanya koordinasi dan persiapan yang matang dari Tim satgas covid-19 MTsN 2 Kota Palangka Raya, dapat membantu persiapan pelaksanaan PTM dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat. 

"Dengan adanya penyemprotan ini lingkungan madrasah bersih dan steril. Sehingga nantinya bila keluar rekomendasi dari Kementerian Agama Kota Palangka Raya untuk mengizinkan PTM, maka kami sudah siap untuk melaksanakannya. Dan semoga PTM bisa dilaksanakan, sehingga peserta didik dan guru yang sudah rindu untuk belajar mengajar di madrasah dapat terlaksana dengan baik, meskipun tidak seperti pembelajaran normal," harapnya. (Anastas Khumaini/Foto/Humas MTsN 2 Kota Palangka Raya)