Kemenag Kalteng Optimalkan Pengelolaan Persuratan

MMCKalteng - Palangka Raya - Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah melalui Subbagian Umum dan Humas pada 30 – 31 Maret 2021 mengundang puluhan pegawai di internal Kantor Wilayah untuk mengikuti diskusi persuratan. Dipusatkan di aula Kanwil Kemenag setempat, kegiatan diisi tanya jawab tentang upaya optimalisasi pengelolaan persuratan.
Kasubbag Umum dan Humas, Gondo Utomo usai memimpin diskusi di hari kedua kegiatan, Rabu (31/3/2021) menjelaskan, pihaknya sengaja menggelar diskusi tersebut agar seluruh unit teknis memahami dan mengikuti pedoman dalam pengelolaan persuratan.
Baca juga : Kepala OJK Kalimantan Tengah : Pentingnya Edukasi Keuangan dan Waspada Investasi“Ada Keputusan Menteri Agama dan Keputusan Kakanwil Kemenag Kalimantan Tengah yang harus diikuti dalam hal pengelolaan persuratan ini,” ujarnya.
Diskusi itu melibatkan seluruh pegawai yang selama ini bertanggung jawab dalam pembuatan naskah dinas maupun pengelolaan surat masuk. Dengan keterlibatan itu diharapkan ada arah optimalisasi yang sama dari seluruh Bidang, Bagian Tata Usaha, dan Pembimas.
Ditambahkan pria kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah ini, evaluasi internal yang dilakukan pihaknya menunjukkan perlunya upaya optimalisasi persuratan. Sejumlah upaya pun akan terus dilakukan karena tata kelola persuratan berpengaruh pada Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
“Dan optimalisasi persuratan menjadi salah satu program kerja Subbagian Umum dan Humas tahun 2021,” lanjut Gondo.
Sementara itu sebelumnya, Kabag Tata Usaha H. Surian Nor ketika membuka diskusi pada Selasa (30/3/2021) menuturkan, penyusunan naskah dinas memerlukan ketelitian. Karena, setiap naskah dinas yang dikirimkan ke instansi lain akan membawa banyak pesan.
“Jangan sampai asal-asalan dalam mengetik surat. Kalimat per kalimatnya harus bisa dipahami oleh penerima surat itu sehingga pesan yang ingin disampaikan bisa diterima dengan jelas,” kata H. Surian Nor.
“Saya berharap seluruh unit teknis yang memproduksi surat bisa bersinergi dengan Subbagian Umum dan Humas untuk peningkatan dan optimalisasi tata kelola persuratan ini,” tambahnya. (Maturidi)