Kadinkes Kalteng Buka Pertemuan Edukasi Germas Terhadap Penggunaan Alkes dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
Dinkes Prov.KaltengMMCKalteng - Palangka Raya - Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalteng dr. Suyuti Syamsul membuka sekaligus memberi arahan pada pertemuan Edukasi Germas Terhadap Penggunaan Alkes dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT), bertempat di Hotel Bahalap Kota Palangka Raya, Rabu (17/11/2021).
“Dalam kesempatan yang berbahagia ini, kami ucapkan selamat datang dan terima kasih kepada peserta sekalian yang telah hadir meluangkan waktu untuk menghadiri pertemuan kita pada hari ini. Guna lebih mengeratkan kerja sama kita dalam upaya meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat dalam hal penggunaan alat kesehatan (alkes) dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) secara baik dan benar, dimana produk-produk ini sering kali kita gunakan dalam kehidupan kita sehari-hari," imbuhnya.
Baca juga : Wabup Mura Memotivasi Anak-Anak SD Negeri Muara Joloi 1
Di dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari kita tidak bisa lepas dari produk alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga. Salah satu contohnya adalah sabun cuci tangan, hand sanitizer, sabun cuci piring, pembersih lantai, lotion anti nyamuk, anti nyamuk bakar, popok bayi, dan masih banyak jenis perbekalan kesehatan rumah tangga lainnya yang pastinya setiap hari kita gunakan.
"Masyarakat juga harus berperan aktif dalam pengendalian keamanan dan mutu PKRT yang beredar, sehingga perlu dilakukan edukasi penggunaan alat kesehatan dan PKRT yang benar," tambahnya.
Suyuti Syamsul mengatakan, "Melalui pertemuan ini diharapkan akan diperoleh ilmu dan informasi terkait produk alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga yang beredar di masyarakat kita, baik itu tentang cara penggunaannya, penyimpanannya, dan peruntukkannya, serta informasi penting yang harus diketahui oleh pengguna."
Turut hadir Plt. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Zainuri, Kasi Produksi, Distribusi dan Pelayanan Kefarmasian Marlina, dan peserta dari kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah. (gery/foto:ppid dinkes)
