Kadislutkan Prov. Kalteng Berikan Arahan Kepada PPNPN Dislutkan Prov. Kalteng

MMCKalteng – Palangka Raya – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng H. Darliansjah memimpin pertemuan di Aula Dislutkan setempat pada Kamis (30/12/2021). Pertemuan ini dihadiri Sekretaris dan Kepala Bidang di lingkungan Dislutkan Prov. Kalteng. Dalam pertemuan ini Kadislutkan memberikan arahan dan motivasi bagi tenaga kontrak/Pegawai Pemerintah Non-Pegawai Negeri (PPNPN) Dislutkan Prov. Kalteng yang hadir secara langsung maupun yang berada di Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah yang mengikuti pertemuan melalui aplikasi zoom meeting.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut surat Pj. Sekretaris Daerah Nomor 800/844/II.1/BKD tanggal 29 Desember 2021 Hal Penonaktifan Sementara PPNPN (Pegawai Pemerintah Non-Pegawai Negeri)/tenaga kontrak Prov. Kalteng Tahun 2021. Dalam surat tersebut disampaikan bahwa terhitung tanggal 1 Januari 2022, PPNPN Tenaga Administrasi dan Tenaga Teknis yang terdata sampai bulan Desember 2021 statusnya dinonaktifkan sementara sampai kegiatan uji kompetensi PPNPN 2022 selesai. Penonaktifan ini dikecualikan bagi PPNPN yang bertugas pada RSUD dr. Doris Sylvanus, RSJ Kalawa Atei, Rumah Jabatan Gubernur, Rumah Jabatan Wakil Gubernur, Rumah Jabatan Sekda serta Tenaga Kebersihan, Sopir, dan Tenaga Keamanan pada masing-masing Perangkat Daerah.
Baca juga : Peringati Kemerdekaan, Wakil Bupati Gunung Mas: Kita Harus Merdeka dari Virus Covid-19
Kadislutkan Prov. Kalteng mengatakan, “Saya minta kepada rekan-rekan PPNPN agar tetap selalu semangat dan harus punya keyakinan dan selalu optimis serta tetap berpikir positif bahwa surat ini hanya menonaktifkan sementara saja sampai dengan waktu uji kompetensi selesai dilaksanakan. Tetap harus semangat dan yakin bahwa ini adalah bagian dari instrumen untuk perekrutan PPNPN yang lebih baik lagi.”
“Dalam menghadapi uji kompetensi jangan pernah kendorkan semangat sehingga tetap punya keyakinan dan selalu optimis bahwa uji kompetensi ini bisa dilewati dengan baik. Selain keyakinan dan optimisme, maka harus diimbangi dengan ikhtiar atau usaha kita yaitu dengan menajamkan kembali pemahaman tentang tugas dan fungsinya selama ini dengan baik dengan memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan,” tambahnya.
“Selain itu, sebagai manusia yang bertaqwa kepada Tuhan marilah kita tingkatkan ibadah dan berdoa sesuai agamanya masing-masing sehingga semua ikhtiar dan usaha yang sudah dilakukan mendapatkan hasil yang terbaik dari Tuhan,” ucap kepala dinas yang sedang menggiatkan program shrimp estate ini.
Dalam kesempatan ini Kadislutkan beserta jajarannya menyatakan akan berjuang bersama agar PPNPN di lingkungan Dislutkan Prov. Kalteng dapat dipekerjakan kembali. Namun, perjuangan ini akan tercapai apabila yang bersangkutan berusaha dan berjuang untuk kebaikan dirinya sendiri.
“Yang bisa merubah diri kita dan nasib kita adalah diri kita sendiri. Melihat dari surat yang disampaikan bahwa kontrak PPNPN hanya sampai dengan tanggal 31 Desember 2021 maka muncul pertanyaan : Apakah kami boleh secara sukarela dan ikhlas tanggal 3 Januari 2022 untuk beraktivitas di kantor? Saya katakan boleh tapi tidak mengikat karena saya paham tentu dari pola dan kebiasaan sehari-hari biasa beraktivitas di kantor lalu tiba-tiba tidak ada kegiatan akan menjadi beban tersendiri. Saya mempersilakan tapi ini bukan perintah,” ujar Darliansjah.

Dislutkan Prov. Kalteng saat ini memiliki 54 orang tenaga kontrak atau PPNPN yang bekerja di kantor dinas maupun di UPT yang ada di kabupaten/kota. 19 orang berada di kantor dinas, 6 orang di UPT. Pelabuhan Perikanan Kumai, 6 orang di UPT. Pelabuhan Perikanan Kuala Pembuang, 4 orang di UPT. Perikanan Budidaya Air Payau Ujung Pandaran, 5 orang di UPT. Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut Kumai, 3 orang di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Selat Jeruju, 5 orang di PPI Kuala Jelai, 4 orang di PPI Bahaur, 1 orang di PPI Batanjung, 1 orang di PPI Ujung Pandaran, dan 2 orang di SPIL Tangkiling.
“Kehadiran dan keterlibatan PPNPN memberikan kontribusi positif bagi kinerja kelautan dan perikanan, khususnya bagi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah. Tetap semangat, optimis, yakin, dan selalu berpikiran positif, perluas wawasan dan ilmu pengetahuan, dan selalu berdoa dan meningkatkan ibadah serta serahkan segala sesuatunya kepada Tuhan agar kita dapat melakukan segalanya dengan keikhlasan,” tutup Darliansjah. (Tin / edt : rkh)