Focus Group Discussion Modernisasi Perkoperasian di Kalimantan Tengah

MMCKalteng - Palangka Raya - Dinas Koperasi dan UKM Kalimantan Tengah bekerjasama dengan Dewan Koperasi Wilayah Kalimantan Tengah dan PT. Arkamaia Solusi Digitan melaksakan Focus Group Discussion (FGD) Modernisasi Perkoperasian di Kalimantan Tengah berlangsung di aula Putra Kahayan Hotel Palangka Raya, Sabtu, (22/2/2022).

Chief of product and commercial, PT. Arkamaia Solusi Digital, Rizki Muhammad menyatakan transaksi simpan pinjam mengalami kenaikan yang luar biasa. Pada tahun 2019-2020 adalah era "serangan" ekonomi digital. Kenaikan di 2019 sebesar 10% per bulan, kenaikan di 2020 sebesar 25% perbulan, kemudian perlambatan terjadi hanya 3 bulan pertama pada saat pandemi covid-19 di tahun 2020. Fintech sangat disukai oleh masyarakat karena cepat, mudah, dan terintegrasi. Hal ini harus menjadi kewaspadaan bersama terhadap koperasi yang ada di Kalimantan Tengah, jangan sampai koperasi tertinggal jauh dengan kemajuan fintech yang menawarkan kemudahan bagi calon peminjam, apalagi banyak anak-anak muda yang sudah sangat jauh menguasi teknologi.
Baca juga : Gubernur Kalteng Tinjau Infrastruktur Pelabuhan, Jalan dan Pantai di Kecamatan Jelai, Sukamara“Peluang bagi koperasi di Kalimantan Tengah sangatlah terbuka besar, jika dapat mengolah data dan fakta menjadi sebuah kesempatan besar,”tutur Rizki saat menjadi narasumber di pertemuan ini.
Koperasi harus berani melakukan transformasi digital, dengan banyaknya jumlah transaksi fintech yang berjalan di Kalimantan Tengah, membuktikan masyarakat sudah “melek teknologi” saatnya bagi koperasi untuk menyambut dan melayani. Hal ini akan menjadikan koperasi dapat lebih dekat dengan masyarakat. Angka inklusi tinggi yang tidak dibarengi dengan literasi membuat koperasi yang dikenal dekat dengan masyarakat bisa berperan dalam pembelajaran keuangan. Pun begitu juga dengan Nilai andalan dari koperasi itu sendiri yakni berupa SHU (Sisa Hasil Usaha) yang merupakan satu-satunya institusi finansial yang memiliki asas kekeluargaan yang kuat dan memberikan keuntungan bagi anggotanya.
Ketua Dewan Koperasi Wilayah Kalimantan Tengah, Drs. Yohanes Freddy Ering, M.Si menyambut baik terselenggaranya FGD ini dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada pimpinan PT. Arkamaia Solusi Digital telah menginisiasi terselenggaranya FGD ini dan bagi koperasi yang ada di Kalimantan Tengah, ini merupakan kabar baik. Hal ini dinilai sangat strategis dan penting sebagai sebuah konsekuensi yang tidak bisa dielakkan di era globalisasi dalam situasi dan kondisi kemajuan komunikasi dan informasi. Koperasi harus bisa menyesuaikan diri, yang sekarang semua era digital, koperasi harus mampu mengikuti. Program digitalisasi koperasi harus benar-benar bisa direalisasikan.
“kita juga ditekankan betul selain program proritas pengembangan koperasi di Kalteng, yang urgent adalah mengembangkan digitaliasi agar memiliki daya saing. Koperasi ini adalah amanat dari Undang-undang, melalui Bapak koperasi, M. Hatta agar koperasi memiliki rasa solidaritas yang tinggi untuk kemajuan bersama seluruh element anak bangsa,”tutur Yohanes Freddy Ering.
Perwakilan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalimantan Tengah, Drs. H. Sintaman, MM sangat mengapresiasi kepada pimpinan Dewan Koperasi Wilayah Kalimantan Tengah maupun PT. Arkamaia Solusi Digital. Sintaman menginginkan koperasi dapat bekerja secara efisien terlebih saat ini sudah berlangsung era digitaliasi baik itu kepada anggota maupun transparansi bagi masyarakat luas. Sintaman berharap FGD ini memiliki manfaat yang sangat besar untuk kemajuan koperasi di Kalimantan Tengah. Kedepannya semoga dengan berjalannya kegiatan ini, diskusi-diskusi terkait digitalisasi koperasi tidak berhenti disini, akan banyak koperasi yang melek teknologi.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Mou antara Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Kalimantan Tengah dengan PT. Arkamaia Solusi Digital dalam meningkatkan SDM pengelolaan usaha koperasi modern dalam bidang informasi dan teknologi. Adapun lingkup area kerjasama meliputi pembuatan dan pengembangan system aplikasi koperasi simpan pinjam untuk medorong seluruh anggota koperasi di Kalimantan Tengah agar menjadi contoh pengembangan usaha dengan system digitalisasi.(Yds/foto:yds)