Balogo, Permainan Unik khas Kalimantan jadi Ajang Perlombaan pada FBIM 2022

MMCKalteng - Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah gencar mempromosikan sektor pariwisata melalui Festival Budaya Isen Mulang yang diselenggarakan di Palangka Raya selama 6 hari mulai tanggal 17 hingga 22 Mei 2022. salah satunya adalah lomba Balogo, permainan tradisional khas kalimantan yang diadakan di UPT. Taman Budaya Palangka Raya, kamis (19/05/2022).
Peserta Lomba Balogo diikuti oleh 11 Kontingen se-Kalimantan Tengah yaitu Kabupaten Kapuas, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Lamandau dan Kota Palangka Raya. Tiap kontingen mengirimkan 1 regu putra dan putri yang terdiri dari 3 orang, dengan total tim putra 11 regu dan tim putri 9 regu.
Baca juga : Laksanakan Apel Pagi, Kabapas Pangkalan Bun Berikan Arahan“Balogo dimainkan diatas lapangan beraspal/tanah, Tiga keping tempurung ditancapkan di tanah, masing-masing berjarak sekitar 15 m, 20 m, dan 25 m dari garis awal. Saat bermain Balogo, pemain harus dibantu dengan sebuah alat yang disebut panapak atau campa dengan ukuran kurang lebih 50 cm, Fungsi panapak ini adalah untuk mendorong logo (tempurung kelapa berbentuk segitiga) agar bisa meluncur dan merobohkan logo pihak lawan yang dipasang saat bermain” ucap Karuhei, M PD selaku juri lomba Balogo.

Saat ini permainan balogo selalu dimainkan bahkan dipertandingkan pada beberapa festival kebudayaan di seluruh Kalimantan. Dengan diadakannya Lomba Balogo diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian upaya melestarikan nilai-nilai tradisi warisan masa lampau di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Balogo menjadi tradisi yang kerap dimainkan secara musiman yaitu ketika menyambut musim panen dan upacara Tiwah (upacara sakral masyarakat Dayak). (AL/Eli/Foto:Asef/edt:Fr)