Dislutkan Prov. Kalteng Hadiri Pelaksanaan Restocking Ikan Betok dan Gabus di Kecamatan Sebangau

MMCKalteng – Palangka Raya – Dalam rangka restocking Ikan Betok dan Gabus di Kota Palangka Raya, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng menghadiri kegiatan pelepasliaran 50.000 ekor Ikan Betok dan 10.000 ekor Ikan Gabus. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan (Diskan) Kota Palangka Raya ini dilakukan di Danau Teluk Kelurahan Kameloh Baru Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya, Kamis (28/7/2022).
Restocking atau pelepasliaran ikan dilakukan untuk meningkatkan stok populasi ikan di perairan umum. Selain itu juga untuk menghindari keanekaragaman sumber daya ikan serta meningkatkan ikan di perairan umum sehingga dapat memenuhi gizi masyarakat.
Baca juga : Kapten Mulyono Resmi Menjadi Nama Bandara di SeruyanPada kesempatan ini, Kadislutkan Prov. Kalteng yang diwakili oleh Pengelola Produksi Perikanan Tangkap Ahli Muda Frans Carloes Lampe ikut melakukan restocking bersama Asisten II Setda Kota Palangka Raya Amandus Frenaldi dan Kepala Diskan Kota Palangka Raya Indriarti Ritadewi.

Ditemui secara terpisah di ruang kerjanya, Kadislutkan Prov. Kalteng H Darliansjah menyampaikan pesan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran agar masyarakat Desa Kameloh Baru tetap konsisten menjaga kelestarian sumber daya ikan khususnya Ikan Betok dan Gabus di Danau Teluk. Harapannya, masyarakat Desa Kameloh Baru dan sekitarnya tidak melakukan aktivitas yang dapat mengancam kelestarian sumber daya ikan di perairan umum di Kota Palangka Raya, khususnya Danau Teluk.
"Tidak menangkap ikan dengan cara Illegal Fishing ikan di Danau Teluk ini dapat menjadi sektor unggulan perikanan dalam memenuhi kebutuhan ikan bagi masyarakat, dan bisa menyejahterakan nelayan di Desa Kameloh Baru Kecamatan Sebangau dan sekitarnya," ucap Darliansjah.

Darliansjah juga mengatakan bahwa Pemprov. Kalteng akan berupaya untuk membantu dan mengembangkan Danau Teluk di Desa Kameloh Baru. "Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Kalteng berperan dalam melakukan pembinaan bagi masyarakat nelayan kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah, untuk itu Saya sangat senang dan bangga atas partisipasi masyarakat Desa Kameloh Baru dalam memelihara kelestarian Ikan Betok dan Ikan Gabus di alam atau danau, sehingga kelangsungan hidup kedua jenis ikan ini dapat dikendalikan yang hasilnya nanti dapat digunakan untuk masyarakat," tutup Darliansjah.
Turut hadir Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Palangka Raya Miharjo, Kapolsek Sebangau, anggota DPRD Kota Palangka Raya, Jaksa Fungsional Kejaksaan Negeri, Lurah Bereng Bengkel, Lurah Kereng Bangkirai, Lurah Sebangau, Penyuluh Perikanan, serta nelayan tangkap Desa Kamelo Baru. (NK/Tin/Foto:PT/edt:rkh)