Pentingnya Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan yang Adil dan Merata, Pemkab Gumas Gelar Rapat Penguatan Pokja PUG Tahun 2022

MMCKalteng – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Pemkab. Gumas) dalam rangka meningkatkan komitmen dan mengoptimalkan peran dan fungsi Kelompok Kerja (Pokja) Pengarusutamaan Gender (PUG) Tahun 2022, serta sebagai bentuk upaya percepatan harmonisasi yang mendukung pelaksanaan PUG di Kab. Gumas, menggelar Rapat Penguatan Pokja PUG Tahun 2022 yang dilaksanakan di Aula Bappedalitbang Gumas, Jumat (16/9/2022).
Rapat dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Gumas Yansiterson didampingi Kepala Bappedalitbang Kab. Gumas Yantrio Aulia, Kepala DP2KBP3A Kab. Gumas Maria Efianti dan dihadiri Team Drivers dan Focal Point yang berasal dari beberapa utusan Perangkat Daerah serta Instansi Vertikal terkait.
Baca juga : HUT Bhayangkara ke-73, Semangat Promoter Pengabdian Polri Untuk MasyarakatYansiterson dalam arahannya mengatakan melalui penguatan Pokja PUG ini diharapkan pemahaman isu-isu sesuai dengan tugas pokok dan fungsi perangkat daerah dapat meningkatkan kesetaraan dan keadilan dalam kedudukan, peranan dan tanggung jawab laki-laki perempuan sebagai sumber daya pembangunan guna mewujudkan perencanaan berperspektif gender.
“Untuk itu Tim Focal Point PUG menjadi ujung tombak pelaksanaan PUG di Organisasi Perangkat Daerah, dengan peran mengatasi faktor penghambat upaya pencapaian kesetaraan dan keadilan gender, diantaranya adalah kebijakan teknis di berbagai sektor yang belum responsif gender,” ucapnya.

Ia juga berharap melalui kegiatan ini semua dapat mengetahui tentang informasi Pengarusutamaan Gender serta dapat melihat betapa penting PUG dapat mewujudkan pembangunan yang lebih adil dan merata.
Sebagai informasi, posisi Indek Pembangunan Gender (IPG) Tahun 2021 Kab. Gumas berada pada urutan keempat dari 14 Kabupaten/Kota dan urutan kesatu di Prov. Kalteng untuk Indek Pemberdayaan Gender (IDG) Tahun 2021. Artinya semakin mendekati angka 100 menunjukkan semakin kecil ketimpangan yang terjadi antara laki-laki dengan perempuan, dan perempuan memainkan peran aktif dalam kehidupan ekonomi dan politik. (Han KT/Foto : Han KT/eDT:aY)