Kendalikan Inflasi, Pemkab Kobar Dorong Gerakan Tanam Cabai

MMCKalteng – Pangkalan Bun – Dalam rangka mengendalikan inflasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) mendorong pelaksanaan progam menanam cabai, baik yang dilakukan di pekarangan rumah maupun pengembangan hortikultura. Adapun gerakan ini sudah mulai menunjukkan hasilnya.
Untuk itu, pada Rabu (8/3/2023) dilakukan panen cabai di desa Sungai Melawen Kecamatan Pangkalan Lada. Hadir Penjabat (Pj) Bupati Anang Dirjo didampingi Plt. Sekretaris Daerah Kab. Kobar Juni Gultom dan Kepala Dinas terkait.
Baca juga : Idul Adha 1441H di Lapas SampitAda beberapa titik lokasi panen yang didatangi Pj. Bupati bersama rombongan, diantaranya ialah lahan milik Agus warga RT 07 yang memanen sejumlah 2.500 batang cabai. Selain itu Pj. Bupati juga mengunjungi lahan milik Sukron yang memanen 5.000 batang cabai yang menjadi stok untuk menghadapi kebutuhan di bulan Ramadan yang akan datang.
Pj. Bupati juga menyempatkan mendatangi gedung Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Maju Bersama, Bangsal Paska Panen serta Koperasi Desa yang berada di depan kantor desa Sungai Melawen. Ia menyampaikan apresiasi nya kepada para petani, Kepala desa, camat serta Dinas terkait yang telah mendukung gerakan ini.
“Kita terus dorong seluruh camat yang ada di Kobar untuk memanfaatkan lahan tidur ataupun pekarangan tidur yang menjadi milik kecamatan, kelurahan ataupun desa bahkan milik masyarakat untuk dimanfaatkan untuk budidaya komoditas hortikultura, salah satunya adalah tanaman cabai,” kata Anang.
Anang mengungkapkan jika gerakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI yang mengintruksikan seluruh kepala daerah untuk mengendalikan inflasi. “Program menanam cabai ini menjadi salah satu upaya dalam menekan laju inflasi, mengingat komoditas cabai menjadi salah satu penyebab terjadinya inflasi,” imbuhnya.
Anang juga menambahkan inflasi di Kobar saat ini sudah terkendali dengan baik, laporan BPS yang menjadi rujukan angka inflasi menyatakan bahwa Inflasi di Kabupaten Kobar pada bulan September tahun 2022 sempat mencapai angka 8,85%.
“Dengan mensinergikan semua potensi yang ada, Pemkab Kobar berhasil mengendalikan inflasi daerah pada bulan Februari 2023 ini mencapai angka 5,93%, mengalami penurunan sebesar 2,92% dari bulan September 2022,” pungkasnya. (rib/prokom setda)/Edt:Ay