Senam Pagi Bersama Dalam Rangka Hari Ibu dan Bulan Bakti Hari Kesetiakawanan Sosial

MMCKalteng - Peringatan dua moment penting diadakan sekaligus dengan Senam Bersama di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah pagi ini, Jumat (8/12)
Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional jatuh pada tanggal 20 Desember dan Hari Ibu tanggal 22 Desember, namun panitia penyelenggara sudah melakukan berbagai kegiatan, diantaranya, senam pagi bersama, pagi tadi.
Baca juga : Belum Ada Laporan Petugas KPPS PPS dan PPK Di Palangka Raya Jatuh SakitSenam Bersama ini diikuti oleh ASN Pemprov Kalteng dan dimeriahkan dengan pengundian doorprize. Sekretaris Dinas Kominfo Prov. Kalteng Drs. Syamsudin turut berpartisipasi dalam pengambilan undian doorprize.
Hari Sosial atau Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) diperingati pada tanggal 20 Desember setiap tahun sebagai rasa syukur dan hormat atas keberhasilan seluruh lapisan masyarakat Indonesia dalam menghadapi ancaman bangsa lain yang ingin menjajah kembali bangsa kita.
Asal muasal peringatan Hari Sosial atau Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional adalah semangat bahu membahu bangsa Indonesia dalam mempertahankan kedaulatan bangsa atas pendudukan kota Yogyakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia oleh tentara Belanda pada tahun 1948.
Sementara Hari Ibu pada tanggal 22 Desember secara resmi ditetapkan sebagai Hari Ibu adalah setelah Presiden Soekarno melalui melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 menetapkan bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional.
Sejarahnya peringatan Hari Ibu di Indonesia diambil dari hari ulang tahun pembukaan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama, 22-25 Desember 1928. Kongres ini diselenggarakan di sebuah gedung bernama Dalem Jayadipuran, yang kini merupakan kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di Jalan Brigjen Katamso, Yogyakarta.
Kongres dihadiri sekitar 30 organisasi wanita dari 12 kota di Jawa dan Sumatra yang kemudian melahirkan terbentuknya Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani), tanggal itu kemudian dipilih untuk menjadi peringatan Hari Ibu di Indonesia.
Awalnya untuk merayakan semangat wanita Indonesia dan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, kini, arti Hari Ibu telah banyak berubah, diperingati dengan menyatakan rasa cinta terhadap kaum ibu.
Selamat Hari Ibu, Selamat Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional.
(FB / Foto Ully)