Kominfo : Satukan Persepsi Lawan Hoax

MMCKalteng - Hoax atau Informasi bohong yang menjadi viral di sosial media sudah menjadi seperti benang kusut yang sulit dicari ujung pangkalnya yang hanya bisa dilawan dengan mengajak semakin banyak unsur resmi lembaga aparatur negara masuk didalamnya dan menjadi sumber terpercaya, selain penguatan literasi pengguna media sosial.
Demikian disampaikan para narasumber dari Dinas Kominfo Provinsi Kalimantan Tengah dalam Apel Danramil dan Babinsa se Kalimantan Tengah di Aula Bumi Perkembahan Sabaru, Kota Palangka Raya, Sabtu (9/12).
Baca juga : BPSDM Prov. Kalteng Jalin Kerja Sama Pengembangan Kompetensi ASN dengan BKPSDM Kota Palangka RayaKegiatan yang diikuti lebih dari 350 peserta, babinsa dan danramil se Kalteng ini mengundang Dinas Kominfo Prov. Kalteng untuk mendiskusikan dua topik sekaligus, The Power of Social Media dan Hoax di Sosial Media.
Disampaikan narasumber, media sosial saat ini berubah fungsi menjadi ajang orang bertikai, berita hoax marak, dan sejumlah orang membuat akun-akun palsu untuk menyebarkan info hoax, apalagi saat tensi politik tinggi. Tidak jarang juga institusi pemerintah menjadi sasaran info hoax.
"Mau tidak mau, kita harus ada di platform ini, keberadaan institusi resmi negara ada di platform sosial media dan menjadi sumber informasi yang terpercaya akan mengurangi ketergantungan kepercayaan masyarakat terhadap sumber lain di sosial media yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, kita harus satu persepsi lawan hoax, ada dan aktif di sosial media" disampaikan narasumber dari Dinas Kominfo, Verawaty, S.Sos, M.Med.
Di akhir diskusi, dipandu oleh crew multimedia center (MMC) Prov. Kalteng, peserta diajak untuk membuat akun social media Instagram, dan mulai memanfaatkan sosial media tersebut dalam berbagi informasi yang positif. Korem 102 Panju Panjung sudah memiliki akun Instagram dengan nama @korem102panjupanjung, dan selama ini aktif berbagi informasi kegiatan internal.
Apel dengan tema Melalui apel Danramil dan Babinsa Kita Tingkatkan Kemampuan Anggota Kowil dalam rangka Menghadapi Permasalahan Wilayah Binaan Melalui Pelaksanaan Binter untuk Mendukung Tugas TNI ke Depan, akan berlangsung hingga Minggu (10/12).
(FB / Foto : Riduan)