Mewakili Gubernur Kalteng, Sahli Yuas Elko Terima Kunker Komisi C DPRD Jateng

MMCKalteng – Palangka Raya – Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko mewakili Gubernur Kateng menerima Kunjungan Kerja Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah, bertempat di Aula Eka Hapakat (AEH) Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (24/7/2024).
Dalam sambutan singkatnya Sahli Yuas Elko mengatakan atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyambut baik dan berterima kasih atas kunjungan rombongan DPRD Jawa Tengah di Provinsi Kalimantan Tengah.
Baca juga : Asesmen Nasional di SMA Negeri 1 Palangka Raya Terlaksana dengan BaikDikatakannya, bahwa Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas wilayah lebih kurang 153 ribu km2 atau 1,5 kali pulau Jawa, yang terdiri dari 14 kabupaten/kota dengan jumlah penduduknya sekitar 2,7 juta jiwa, “dengan luas wilayah yang besar dan penduduk sedemikian, sehingga menyedot biaya pembangunan untuk infrastruktur sangat besar” kata Yuas.
Lebih lanjut Yuas mengatakan, di Kalimatan Tengah ini terbagi menjadi 3 (tiga) zona pembangunan yaitu wilayah barat, wilayah tengah dan wilayah timur. Pada wilayah timur meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur, Seruyan, Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara, dan untuk wilayah tengah terdiri dari Kabupaten Katingan, Kota Palangka Raya, Pulang Pisau,Kapuas dan Gunung Mas.
“Sedangkan wilayah timur adalah Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya, dengan kodisi jalan saat ini semua semua kabupaten/kota sudah terjangkau, namun belum begitu baik seperti di pulau Jawa” ucapnya.
Selanjutnya, komoditas yang paling besar memberikan andil PAD bagi Kalteng adalah kelapa sawit dan batu bara. Selain itu yang juga menjadi andalam Kalteng adalah Food Estate, di Pulang Pisau dan Kapuas lebih kurang 81 ribu hektar. Sedangkan di Sukamara juga ada shirmp estate udang vaname, yang baru panen lebih 7 (tujuh) kali panen, yang di ekspor ke luar Kalimantan Tengah.

Pada kesempatan yang sama Wakil Ketua Komisi C DPRD Jawa Tengah Sriyanto Saputro selaku pimpinan rombongan, menyampaikan tujuan kunjungan kerja tersebut fokus utamanya terkait dengan BUMD.
Dijelaskannya pula bahwa Jawa Tengah mengelola 11 BUMD, namun di forum ini difokuskan tentang Bank Jateng. Komisi C DPRD Jawa Tengah ingin bersinergi dengan BUMD yang ada, dan mencoba merancang Raperda tentang Tata Kelola BUMD tersebut.
“Kami ingin tahu tentang Tata Kelola BUMD di Kalimantan Tengah ini, bagaimana kondisi yang ada di sini khususnya dari Bank Kalteng, sehingga informasi apapun itu tentunya sangat bermanfaat bagi kami” ujar Sriyanto.

Selain itu diinformasikannya pula bahwa pihaknya juga sedang merancang Perda tentang Penyertaan Modal, “karena kami melihat BUMD-BUMD bagaimana mengelola ke depan, setelah dikelola secara benar, tentunya selaku pemilik saham kita harus mempersiapkan masa depannyn dengan sangat baik” pungkasnya.
Tampak hadir, Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko Bank Kalteng Tuk Yulianto, mewakili sejumlah OPD terkait lingkup Pemprov Kalteng, dan rombongan Komisi C DPRD Jateng. (levri/Foto:Arif&Iksan).