Kadisnakertrans Prov. Kalteng Menjadi Narasumber pada FGD Pelatihan Menjahit Bagi Penyandang Disabilitas di Kalimantan Tengah

MMCKalteng - Palangka Raya - Upaya meningkatkan keterampilan kerja terus digalakkan, termasuk bagi penyandang disabilitas, ini merupakan bagian dari upaya penguatan inklusi kerja melalui Inclusive Job Center. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah, Farid Wajdi saat menjadi narasumber pada Forum Group Discussion (FGD) pelatihan menjahit bagi penyandang disabilitas di Kalimantan Tengah, Kamis (20/3/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Best Western Palangka Raya ini bertujuan untuk merumuskan strategi peningkatan keterlibatan penyandang disabilitas di dunia kerja. Selain itu, FGD ini bertujuan merumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan inklusi kerja bagi penyandang disabilitas di Kalimantan Tengah.
Baca juga : Kepala BNPB Tinjau Banjir di Pulang Pisau dan Palangka RayaDalam kesempatan tersebut, Farid Wajdi menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga terkait untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif bagi penyandang disabilitas.
"Saya berharap pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan peserta agar lebih siap memasuki dunia kerja atau membuka usaha mandiri," ungkapnya.
Selanjutnya, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya, Subhan Adi Nugroho, menambahkan bahwa kehadiran Inclusive Job Center di Kalimantan Tengah diharapkan dapat memberikan akses yang lebih adil terhadap pelatihan keterampilan, pekerjaan, serta perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi penyandang disabilitas.
"BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk memastikan dunia kerja di Indonesia, khususnya di Kalimantan Tengah, semakin inklusif dan memberikan ruang yang luas bagi semua kalangan tanpa terkecuali," pungkasnya.

Sebagai informasi, pelatihan menjahit tersebut memberikan pembelajaran mulai dari dasar-dasar menjahit, pembuatan pola, hingga teknik menjahit pakaian siap pakai, dengan bimbingan instruktur berpengalaman. Selain keterampilan teknis, peserta juga dibekali dengan pelatihan soft skill untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kesiapan dalam menghadapi dunia kerja atau memulai usaha mandiri.
Turut hadir pula pada kegiatan tersebut yaitu Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan Erfan Kurniawan, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Palangka Raya Amandus, Wakil Kepala Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan Anang Rafidi, serta Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kurnia Farida.
(Edt:GAR)/Edt:WP