Plt. Kadis Ketahanan Pangan Prov. Kalteng Hadiri Pelantikan Bupati Lamandau, Tegaskan Komitmen Sinergi

MMCKalteng - Palangka Raya – Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng, Agus Candra, menghadiri acara pelantikan Rizky Aditya Putra sebagai Bupati Lamandau dan Abdul Hamid sebagai Wakil Bupati Lamandau periode 2025-2030 beserta pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK), Ketua Tim Pembina Posyandu, dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kab. Lamandau. Acara tersebut bertempat di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Palangka Raya, Senin (24/3/2025).
Pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Gubernur Kalimantan Tengah, Wakil Gubernur Kalteng, Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kalteng, Kapolda Kalteng, serta perwakilan bupati dari sejumlah Kabupaten di Prov. Kalimantan Tengah. Selain itu, kehadiran unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menunjukkan dukungan terhadap kepemimpinan baru di Kabupaten Lamandau.
Baca juga : Gubernur Kalteng Hadiri Rapat Paripurna Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD T.A 2019
Ditemui usai acara, Agus Candra menyatakan kesiapan pihaknya untuk bersinergi dengan kepemimpinan baru Kabupaten Lamandau. Ia menegaskan pentingnya kerja sama dalam meningkatkan ketahanan pangan daerah guna memastikan kesejahteraan masyarakat serta mengendalikan inflasi daerah.
“Kami siap mendukung program prioritas yang dicanangkan, terutama dalam memperkuat ketahanan pangan. Selain itu, upaya pencegahan stunting juga menjadi perhatian serius, mengingat hal ini berkaitan erat dengan kualitas sumber daya manusia di masa depan,” ungkapnya.
“Dinas Ketahanan Pangan akan terus mengawal berbagai inisiatif yang berkaitan dengan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pangan bagi masyarakat, guna mencegah lonjakan harga yang dapat berdampak pada inflasi,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Dinas Ketahanan Pangan akan terus mengawal berbagai inisiatif yang berkaitan dengan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pangan bagi masyarakat, guna mencegah lonjakan harga yang dapat berdampak pada inflasi.
(Hanpang-ES)/Edt:WP