Optimalisasi Opsen PKB dan BBNKB, Sekda Kobar Tegaskan Peran Teknologi Digital

MMCKalteng – Pangkalan Bun – Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Rody Iskandar, menekankan bahwa transformasi digital merupakan elemen kunci dalam upaya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya melalui pemungutan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Penegasan ini disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi PAD yang diselenggarakan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kotawaringin Barat, bertempat di Ballroom Brits Hotel Pangkalan Bun, Rabu (11/6/2025).
Baca juga : Antusias Masyarakat Menyaksikan Karnaval Budaya HUT MURA Ke- 17Dalam sambutannya, Rody menyampaikan bahwa pemanfaatan teknologi digital saat ini bukan lagi sekadar pilihan, melainkan menjadi kebutuhan mendesak dalam menghadapi tantangan pengelolaan keuangan daerah di era modern.
“Transformasi digital bukan hanya mendukung efisiensi dan transparansi, tetapi juga menjadi alat penting untuk menjawab tantangan zaman. Perkembangan teknologi saat ini sudah sangat maju, bahkan sudah banyak kecerdasan buatan (AI) yang mampu membantu proses pengambilan keputusan dan pengelolaan data secara cerdas dan cepat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rody mendorong seluruh perangkat daerah, termasuk camat dan kepala desa, untuk bersikap terbuka terhadap perubahan serta aktif beradaptasi guna meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan penerapan inovasi digital sebagai strategi utama untuk meningkatkan penerimaan daerah secara berkelanjutan.
Rakor tersebut dihadiri oleh jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat, dan Kepala Desa se-Kabupaten Kotawaringin Barat. Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai instansi strategis, di antaranya Kepala Bapenda Provinsi Kalimantan Tengah Anang Dirjo, Kepala UPT PPD Samsat Pangkalan Bun M. Ali Sofwan Nur, serta perwakilan dari Direktorat Pendapatan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Dira Ensyadewa.
Melalui sambutan virtual, turut hadir Direktur Pendapatan Daerah Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Teguh Narutomo. Dalam sambutannya, ia kembali menegaskan pentingnya penguatan kapasitas fiskal daerah melalui penerapan sistem perpajakan yang modern, integratif, dan berbasis data.
Melalui kegiatan rakor ini, diharapkan terbangun komitmen dan kesamaan langkah antara pemerintah kabupaten dan seluruh pemangku kepentingan dalam mendorong akselerasi transformasi digital di sektor perpajakan daerah. Harapan akhirnya adalah peningkatan PAD yang signifikan dan peningkatan kualitas pelayanan publik yang lebih efektif, transparan, dan berkelanjutan. (bapenda kobar)/Edt:UL