MMCKalteng – Kuala Pembuang –  Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda, menerima kunjungan audiensi dari Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, Dr. Sukardi Gau, bertempat di Kantor Bupati Seruyan, Rabu (11/6/2025).

Pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka memperkuat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Seruyan dan Balai Bahasa dalam upaya pengembangan, pembinaan, dan pelestarian bahasa serta sastra daerah.

Baca juga : Kasus Harian Covid-19 di Kalteng, 12 Agustus 2022 : Sembuh 88 Orang, Konfirmasi 61 Orang. Mari Terus Disiplin Prokes

Audiensi tersebut turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Seruyan, Agus Suharto. Dalam pertemuan itu, dibahas sejumlah agenda strategis yang menjadi fokus rencana kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Seruyan dan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah.

Beberapa poin utama yang menjadi pembahasan antara lain meliputi koordinasi program penerbitan buku cerita anak berbahasa daerah Seruyan sebagai bagian dari upaya pelestarian bahasa lokal. Selain itu, turut dibahas pula peningkatan kompetensi kebahasaan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Seruyan, khususnya dalam penyusunan tata naskah dinas agar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Tak kalah penting, audiensi juga menyinggung rencana penyusunan nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Seruyan dan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yang akan menjadi dasar kerja sama kelembagaan di bidang pengembangan bahasa dan sastra.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Seruyan menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang digagas oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, dan menyambut baik kerja sama yang diharapkan dapat meningkatkan mutu penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan pemerintahan, serta mendukung pelestarian bahasa daerah yang ada di Kabupaten Seruyan.

"Balai Bahasa merupakan institusi yang memiliki kompetensi dalam pengembangan bahasa. Kami sangat terbuka terhadap program-program pembinaan kebahasaan, baik dalam konteks bahasa Indonesia maupun bahasa daerah. Pendampingan dari Balai Bahasa akan sangat berarti dalam meningkatkan kualitas tata naskah resmi pemerintahan," ujar Bupati Seruyan.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan pentingnya peningkatan literasi dan kapasitas kebahasaan ASN, terlebih jika hasil kajian menunjukkan adanya kebutuhan peningkatan kemampuan berbahasa Indonesia di lingkungan birokrasi daerah.

Pertemuan ini diharapkan menjadi landasan awal yang kuat dalam membangun kemitraan yang produktif antara Pemerintah Kabupaten Seruyan dan Balai Bahasa Kalimantan Tengah. Melalui kolaborasi ini, diharapkan tercipta ekosistem kebahasaan yang sehat, baik dalam ranah formal pemerintahan maupun dalam upaya pelestarian warisan budaya bahasa daerah. (MMCSeruyan/IH)/Edt:UL