Bupati Hj. Nurhidayah Resmi Buka Konferensi Pertanian Berkelanjutan Berskala Internasional

MMCKalteng – Pangkalan Bun – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah, secara resmi membuka kegiatan Sustainable Agriculture Network (SAN) General Assembly dan Sustainable Agriculture Conference, Selasa (17/6/2025). Kegiatan berskala internasional ini digelar di Hotel Mercure, Pangkalan Bun dan akan berlangsung hingga 20 Juni 2025.
Acara ini merupakan ajang pertemuan organisasi global SAN, jejaring internasional yang tersebar di Amerika, Afrika, Eropa, dan Asia. SAN berkomitmen mendukung petani, pekerja, serta masyarakat pedesaan dalam mendorong pembangunan berkelanjutan, khususnya di sektor pertanian.
Baca juga : Wabup: Agen Nakal Bakal Dicabut IzinnyaKegiatan ini menghadirkan berbagai narasumber terkemuka, termasuk Dr. Geoffrey Hawtin OBE, Penerima World Food Prize 2024, yang akan membahas pentingnya peran sektor pertanian dalam menjaga dan memulihkan keanekaragaman hayati. Selain itu, konferensi juga akan menampilkan pesan inspiratif dari Christiana Figueres, mantan Sekretaris Eksekutif United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC).
Dalam sambutannya, Bupati Hj. Nurhidayah menyampaikan pentingnya komitmen global terhadap keberlanjutan lingkungan. Ia menegaskan bahwa Indonesia sebagai negara agraris memiliki tanggung jawab besar untuk mewujudkan pertanian yang lestari.
“Di tingkat global, Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya pun telah menyadari bahwa tanggung jawab mengelola lingkungan secara berkelanjutan adalah kewajiban semua orang di planet ini, sebagai negara agraris, tanggung jawab itu dimulai dari berproduksi komoditas pertanian secara lestari,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan harapan besarnya terhadap hasil konferensi ini, berkontribusi untuk memperkaya gagasan-gagasan keberlanjutan, tidak semata-mata pada konsep tetapi terutama pada tindakan yang seimbang antara ekonomi, lingkungan, dan sosial.
Kegiatan ini berperan memperkuat kolaborasi internasional untuk pertanian berkelanjutan, sekaligus menempatkan kabupaten Kobar sebagai tuan rumah yang aktif mendukung transformasi menuju masa depan yang lebih hijau dan adil. (prokom_rib)/Edt:UL