Perkuat Budaya Kerja ASN, Biro Organisasi Laksanakan Sosialisasi terkait Implementasi Budaya Kerja 2025 di Lingkup Sekretariat Daerah

MMCKalteng – Palangka Raya – Dalam rangka memperkuat Budaya Kerja ASN di lingkup Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Biro Organisasi melaksanakan sosialisasi terkait Implementasi Budaya Kerja Core Values ASN BerAKHLAK dan Employer Branding “Bangga Melayani Bangsa” khususnya pada 9 (sembilan) Biro yang ada di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Jayang Tingang lantai 1, Rabu (2/7/2025) ini dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Kalteng Hamka.
Dalam sambutannya, Hamka mengatakan bahwa Core Values ASN BerAKHLAK merupakan suatu hal yang penting karena sesuai dengan amanat Gubernur Kalimantan Tengah dalam pembentukan karakter. “Budaya Kerja BerAKHLAK merupakan fondasi kuat dalam membentuk karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan berintegritas. Nilai-nilai ini bertujuan untuk menciptakan ASN yang responsif, adaptif, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. Hal ini sejalan dengan amanat Bapak Gubernur Kalimantan Tengah yaitu pembentukan karakter,” ujar Hamka.
Baca juga : Trabas Muara Teweh Dalam Rangka Silaturahmi Rider Diikuti Ratusan PesertaSelanjutnya, Plt. Kepala Biro Organisasi, Betri Susilawati dalam paparan materinya menjelaskan gambaran umum dari implementasi Budaya Kerja Core Values ASN BerAKHLAK dan Employer Branding “Bangga Melayani Bangsa”. Betri mengatakan bahwa budaya kerja merupakan suatu hal yang penting diketahui terkhusus bagi para CPNS dan PPPK.
“Budaya Kerja yang kita miliki sebagai ASN sudah ditetapkan secara nasional sejak diluncurkan pada tahun 2021, yaitu Core Values BerAKHLAK dan Employer Branding “Bangga Melayani Bangsa”. Jadi, tidak ada lagi nilai dasar budaya kerja selain BerAKHLAK. Hal ini perlu kita pahami kembali dan perlu diinternalisasikan pada CPNS yang baru bergabung dan bagi PPPK yang sudah disahkan menjadi bagian dari ASN,” ungkap Betri.

Lebih lanjut, Betri menyampaikan bahwa meskipun pencapaian budaya kerja telah tumbuh signifikan, pengembangannya harus terus dilakukan. “Seperti yang kita ketahui bahwa indeks yang kita peroleh hingga saat ini berada pada tren yang positif, yakni jika kita lihat pada tahun 2022 dan 2023, secara berturut-turut kita memperoleh indeks 59,5 dan 59,0. Tahun lalu, setelah kita melakukan perbaikan mendasar pada budaya kerja Pemprov, indeks budaya kerja kita memperoleh 76,3 untuk tahun 2024. Tetapi tidak berhenti di situ saja, kita tentu akan terus melakukan perbaikan untuk memperoleh indeks yang lebih baik lagi dari indeks tersebut,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian RB dan Akuntabilitas Kinerja, Yosias menjelaskan terkait sosialisasi dari Evaluasi Budaya Kerja yang akan dilaksanakan di secara serentak di lingkup Pemerintah Provinsi. “Pelaksanaan Evaluasi Budaya Kerja ASN BerAKHLAK akan dilaksanakan pada minggu kedua bulan Juli ini. Oleh karena itu, kami akan memperkenalkan evaluasi dengan pola baru pada implementasi ASN BerAKHLAK, terkait bagaimana saja model terbarunya dari evaluasi pada individu hingga evaluasi pada institusi,” ucap Yosias.

Materi terkait Evaluasi Budaya Kerja secara Institusi disampaikan oleh Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama, Raymona Seyn, yang menyampaikan materi lebih dalam terkait Evaluasi Budaya Kerja ASN BerAKHLAK di level institusi. “Dalam Evaluasi Budaya Kerja di lingkup Pemprov Kalteng tahun ini, kami mengadopsi evaluasi yang biasa dilaksanakan secara nasional dari KemenPAN RB. Evaluasi secara individu melalui survei dan evaluasi pada institusi melalui pengumpulan bukti dukung pelaksanaan Budaya Kerja Core Values ASN BerAKHLAK di lingkup kerja masing-masing dinas, badan dan biro,” pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh Plt. Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Jhon Lis Berger, Pejabat Eselon III dan IV serta Perwakilan Pegawai dari setiap biro yang ada di lingkup Kantor Gubernur. (VLD/Foto:Biro Ortala)/Edt:WP