Wakil Bupati Seruyan: Perkuat Pengawasan Aliran Ahmadiyah

MMCKalteng - Kuala Pembuang – Wakil Bupati Seruyan, Supian, memimpin rapat Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat dan Aliran Keagamaan serta Pencegahan Penyalahgunaan dan Penodaan Agama, yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Seruyan, Rabu (2/7/2025). Tujuan dalam rapat ini yaitu membahas tentang perkembangan Aliran Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Wilayah Unit 5 yang semakin meningkat.
Dalam pertemuan tersebut, peserta rapat mengungkapkan keprihatinan atas meningkatnya jumlah anggota kelompok Ahmadiyah yang kini mencapai 72 kepala keluarga, serta pembangunan masjid oleh kelompok tersebut di wilayah mereka.
Baca juga : Disnakertrans Prov. Kalteng Terima Kunjungan Kerja dari Disnakertrans Kab.SeruyanWakil Bupati dalam arahannya menekankan pentingnya upaya bersama dalam mencegah penyebaran paham-paham keagamaan yang menyimpang. Ia mengimbau agar dilakukan pendekatan edukatif kepada masyarakat yang telah terpapar paham-paham tersebut.

"Kita harus terus melakukan penyuluhan secara intensif melalui Kementerian Agama, agar masyarakat mendapatkan pemahaman yang benar mengenai ajaran agama. Jangan sampai kita lengah, karena minimnya kegiatan penyuluhan, pemantauan, dan pembinaan menjadi celah berkembangnya paham yang menyimpang," tegas Supian.
Sebagai hasil dari rapat PAKEM, disepakati beberapa langkah strategis, antara lain pelaksanaan sosialisasi kepada warga, pemanggilan pengurus Ahmadiyah untuk berdialog secara terbuka, serta evaluasi kembali terhadap legalitas tempat ibadah yang digunakan. Pemerintah daerah juga akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk merumuskan solusi jangka panjang yang sejalan dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya pernyataan tegas dari seluruh elemen masyarakat dan lembaga keagamaan agar tidak memberikan ruang bagi penyebaran ajaran menyimpang. Selain itu, pengawasan dan pembinaan perlu dilakukan secara berkelanjutan sebagai bentuk tanggung jawab bersama menjaga kerukunan dan ketertiban umat beragama di Kabupaten Seruyan.

Rapat ini menjadi langkah konkret Pemerintah Kabupaten Seruyan dalam memperkuat sinergi antar lembaga guna menciptakan suasana keagamaan yang damai, moderat, dan harmonis di tengah masyarakat.
Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai unsur lintas sektor, antara lain perwakilan Kejaksaan Negeri Seruyan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Kementerian Agama Kabupaten Seruyan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Seruyan, Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Seruyan, Ketua Muhammadiyah Kabupaten Seruyan, serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).(MMCSeruyan/IH)/Edt:UL