Bundaran Besar Sebagai Ikon Pusat Wisata Baru Kalteng
Anggelina Rentika KarolinaMMCKalteng - Bundaran Besar menjadi salah satu ikon wisata yang membanggakan masyarakat Kalimantan Tengah. Terletak di Kota Palangka Raya, kawasan ini selalu ramai dikunjungi oleh warga lokal maupun wisatawan dari berbagai daerah yang datang berkunjung.
Di malam hari, Bundaran Besar tampil semakin memikat dengan ornamen telabang perisai tradisional yang berdiri megah di tengah bundaran. Sorotan lampu warna-warni yang menghiasi ornamen tersebut, ditambah air mancur yang tampak menari, menciptakan suasana malam yang hidup dan penuh daya tarik.
Baca juga : Hasil Penilaian Resiko Kenaikan Kasus Covid-19 Kabupaten/Kota di Kalimantan TengahPada sore hari, area sekitar bundaran menjadi lokasi favorit warga untuk berolahraga ringan seperti jogging, bersepeda, atau sekadar berjalan santai. Suasana sore yang sejuk dengan panorama kota yang tertata rapi menjadikan kawasan ini nyaman untuk menikmati waktu santai atau melepas penat setelah beraktivitas.
Tidak hanya itu, Bundaran Besar juga menjadi pilihan warga untuk bersantai bersama keluarga dan teman sambil menikmati suasana terbuka. Banyak pengunjung yang memanfaatkan waktu sore untuk refreshing, berbincang ringan, atau menikmati jajanan yang dijajakan pedagang keliling di sekitar bundaran.
Setiap malam minggu, kawasan Bundaran Besar semakin semarak dengan diadakannya kegiatan Car Free Night. Selama acara ini, jalanan di sekitar bundaran ditutup dari kendaraan, memberi ruang bagi pengunjung untuk berjalan santai, menikmati aneka jajanan, serta menyaksikan pertunjukan seni dan budaya yang dihadirkan.
Kehadiran Bundaran Besar bukan hanya sebagai ruang terbuka publik, tetapi juga menjadi tempat berkumpulnya masyarakat dari berbagai kalangan. Berbagai sudut di kawasan ini sering dijadikan lokasi berfoto, mengabadikan momen kebersamaan di tengah suasana hangat. (MTD/Edit:ARK)
