Bupati Seruyan Buka Pameran Pasar Rakyat, MTQH dan FSQ di Telaga Pulang

MMCKalteng – Telaga Pulang – Suasana semarak menyambut pembukaan Pameran Pasar Rakyat dan Stan Musabaqah Tilawatil Quraan dan Hadits (MTQH) ke-18 serta Festival Seni Qasidah (FSQ) tingkat kabupaten di Kabupaten Seruyan yang secara resmi dibuka oleh Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda, Sabtu (19/7/2025).
Kegiatan yang digelar di kawasan Telaga Pulang, Kecamatan Danau Sembuluh ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Seruyan sebagai simbol dibukanya secara resmi pasar rakyat dan pameran stan dari berbagai kecamatan yang turut serta dalam ajang MTQH. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan religius dan ekonomi yang dirangkai secara terpadu guna memeriahkan gelaran MTQH dan FSQ.
Baca juga : Pembahasan Formasi PPPK untuk Honorer Guru Agama Libatkan Enam K/LDalam sambutannya, Bupati menyampaikan harapan besarnya terhadap keberadaan pasar rakyat ini. Ia mengungkapkan bahwa pasar tersebut diharapkan dapat menjadi pusat kuliner dan kebutuhan konsumsi baik bagi warga lokal maupun pengunjung yang datang dari berbagai daerah untuk mengikuti dan menyaksikan MTQH dan FSQ.

"Bismillahirrahmanirrahim, dengan ini Pasar Rakyat secara resmi saya buka," ujar Bupati disambut tepuk tangan para hadirin.
Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat sekitar. “Mudah-mudahan pasar rakyat ini bisa melayani kebutuhan makan dan minum masyarakat serta pengunjung, dan semoga nilai atau omsetnya juga cukup besar,” tambahnya.

Pembukaan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Seruyan, Supian, Sekretaris Daerah, Djainuddin Noor, unsur Forkopimda, camat, tokoh masyarakat, pelaku UMKM, serta para kafilah MTQH dan FSQ dari seluruh kecamatan. Kegiatan pameran dan pasar rakyat ini dijadwalkan berlangsung sepanjang rangkaian MTQH dan FSQ, menghadirkan ragam produk lokal, kuliner tradisional, hingga hasil kerajinan masyarakat setempat.
Dengan semangat kolaborasi antara keagamaan dan penguatan ekonomi kerakyatan, acara ini diharapkan mampu menjadi momentum kebangkitan ekonomi lokal sekaligus mempererat ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat Kabupaten Seruyan. (MMCSeruyan/IH)/Edt:UL