Lestarikan Seni Budaya, Indra Gunawan Resmikan Pergelaran Seni Budaya dan Promosi

MMCKalteng - Muara Teweh - Pj. Bupati Barito Utara, Indra Gunawan secara resmi membuka Pergelaran Seni Budaya dan Promosi yang dilaksanakan di Water Front City (WFC) Muara Teweh. Pemukulan katambung dilakukan oleh Pj. Bupati Barito Utara sebagai tanda dimulainya launching pergelaran seni budaya daerah Kabupaten Barito Utara, Rabu (23/7/2025).
Indra dalam sambutannya menyampaikan, bahwa melestarikan seni dan budaya merupakan tanggung jawab bersama. "Lunturnya seni, budaya, kearifan lokal dan tradisi daerah dikarenakan karena kurangnya perhatian dari kita semua untuk melestarikannya," tekannya.
Baca juga : Wakil Bupati Hadiri HUT Bhayangkara ke-76 di Polres Gunung MasIa menyoroti, Kabupaten Barito Utara memiliki dua jenis kebudayaan yang berkembang di masyarakat, yaitu kebudayaan pedalaman yang merupakan budaya asli dayak Barito Utara, dengan bahasa Tawoyan, Dusun Bayan dan Dusun Malang, serta tampilan budaya lokal seperti Seni Dongkoi, Upacara Adat Wara, Seni Permainan Kompes, Tari Deder, Giring-Giring dan lainnya. Yang kedua, kebudayaan Pesisir atau budaya Melayu dengan bahasa Bakumpai, seperti Manyawak Japen, Tari Melayu, Seni Hadrah, acara Batuyang Maulid, keterampilan Bapantun dan lain-lain.

"Harapan kita, melalui pergelaran seni dan budaya daerah Barito Utara, para pelaku UMKM bisa memanfaatkan momentum ini semaksimal mungkin untuk meningkatkan omzet penjualannya. Harapan besar terletak pada kemampuan UMKM untuk tidak hanya memanfaatkan acara ini sebagai ajang jualan semata, tetapi juga sebagai platform untuk bertumbuh, berinovasi, dan berkontribusi pada ekosistem ekonomi kreatif dan budaya," ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah Seniriaty yang diwakili oleh Wisnu Radityo menyampaikan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berkomitmen untuk terus mendorong kolaborasi lintas sektor, lintas kabupaten/kota dan lintas generasi dalam memajukan kebudayaan daerah. "Melalui sinergi, kita yakin bahwa kebudayaan tidak akan menjadi masa lalu yang terlupakan, melainkan menjadi masa depan yang kita bangun bersama," tegasnya.

Lebih lanjut, Kadis Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga, Hj. Annisa Cahyawati, mengatakan tujuan launching untuk menyediakan wadah bagi para seniman/seniwati beraktivitas melalui panggung hiburan rakyat WFC ini. Ia mengatakan, di tengah arus globalisasi budaya luar pihaknya mengupayakan pelestarian seni budaya, meningkatkan partisipasi para pelaku seni dalam pembangunan seni budaya daerah Barito Utara.
"Adapun penampilan seni budaya daerah yang digelar pada malam ini meliputi Seni Tari Pesisir, Seni Hadrah, Budaya Bapantun, Promosi Wisata, Kesenian Dayak Tawoyan Dongkoi, Seni Japen dan Manasai Bersama," tambahnya.
Di akhir kegiatan dilaksanakan penyerahan cenderamata dari Kadis Budparpora kepada Pj. Bupati Barito Utara dan Sekretaris Daerah. Pegelaran Seni Budaya dan Promosi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan kekayaan budaya daerah serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.
Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara, Muhlis, Asisten Sekda, Anggota DPRD, Unsur FKPD, Anggota DPRD, Staf Ahli Bupati, Pejabat Perwakilan Provnsi Kalimantan Tengah, Kepala Perangkat Daerah dan undangan terkait lainnya. (Nadi Forester / BARUT - Foto: Diskominfobarut)/Edt:UL