Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat Desa, Bupati Seruyan Salurkan Bantuan kepada Kelompok Budidaya Ikan di Desa Pematang Limau

MMCKalteng – Kuala Pembuang – Pemerintah Kabupaten Seruyan terus menunjukkan perhatian serius terhadap sektor perikanan sebagai salah satu pilar ekonomi kerakyatan. Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda, menyerahkan secara simbolis bantuan hibah sarana dan prasarana perikanan kepada Kelompok Usaha Budidaya Ikan di Desa Pematang Limau, Kecamatan Seruyan Hilir, Senin, (4/8/2025).
Kegiatan penyerahan bantuan ini berlangsung di Desa Pematang Limau dan disambut antusias oleh masyarakat setempat, khususnya kelompok pembudidaya ikan yang menjadi penerima manfaat. Bantuan yang diberikan berupa benih ikan nila dan berbagai jenis pakan yang diperlukan untuk menunjang kegiatan budidaya perikanan air tawar di wilayah tersebut.
Baca juga : Giliran Penyuluh dan Pemuka Agama yang Terima Vaksin Covid-19Kelompok penerima yang diketuai oleh Abdurrahman, terdiri dari 15 orang anggota yang semuanya merupakan warga lokal yang selama ini aktif dalam kegiatan budidaya ikan. Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas mereka sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi keluarga melalui sektor perikanan.
Rincian bantuan yang diterima Kelompok Budidaya Ikan yaitu benih ikan nila ukuran 5–8 cm sebanyak 38.500 ekor (77 kantong @500 ekor), pakan ikan apung pemula sebanyak 110 kg, pakan ikan apung ukuran 01 sebanyak 330 kg, pakan ikan apung ukuran 03 sebanyak 660 kg, dan pakan ikan apung ukuran 05 sebanyak 2.480 kg.
Penyerahan bantuan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seruyan, Harsandy, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Seruyan, dan Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Seruyan. Kehadiran para pejabat ini menjadi wujud sinergi lintas sektor dalam mendorong pembangunan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa pemberian bantuan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Pemerintah Kabupaten Seruyan dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat pedesaan melalui pengembangan sektor perikanan.

“Program ini dirancang tidak sekadar sebagai bantuan satu kali, tetapi sebagai langkah awal menuju usaha budidaya ikan yang berkelanjutan dan mandiri. Kami ingin kelompok-kelompok usaha seperti ini nantinya mampu mengakses pembiayaan dari perbankan secara mandiri, tanpa bergantung terus-menerus pada bantuan pemerintah,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberhasilan usaha budidaya ikan sangat ditentukan oleh kedisiplinan dalam menjalankan teknis budidaya. Hal-hal seperti manajemen pemberian pakan yang terukur, pencatatan pertumbuhan dan hasil produksi, serta pengelolaan keuangan kelompok yang baik harus menjadi perhatian utama kelompok penerima bantuan.
“Budidaya ikan bukan hanya soal menebar benih dan memberi makan. Ini adalah usaha yang menuntut ketelitian, tanggung jawab, dan kerja sama tim yang kuat. Jika semua itu dijalankan dengan baik, maka budidaya ikan bisa menjadi sumber penghasilan yang sangat menjanjikan, bahkan bisa menjadi tulang punggung ekonomi keluarga di desa,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Seruyan dalam laporannya menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendampingi kelompok penerima bantuan, mulai dari proses penebaran benih hingga masa panen. Pendampingan ini mencakup aspek teknis budidaya, pengawasan kesehatan ikan, dan pelatihan manajemen usaha agar program bantuan ini dapat berjalan optimal dan berkelanjutan.

Plt. Kepala DLHK Kabupaten Seruyan yang turut hadir juga menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap bahwa kegiatan budidaya ikan yang ramah lingkungan seperti ini bisa terus berkembang dan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengelola sumber daya alam secara produktif dan berkelanjutan.
Harsandy, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasinya terhadap langkah cepat dan strategis pemerintah daerah dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus diperluas ke kecamatan lain yang memiliki potensi perikanan.
Dengan adanya bantuan ini, Pemerintah Kabupaten Seruyan berharap mampu mendorong tumbuhnya sentra-sentra budidaya ikan di berbagai desa. Selain membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat, sektor perikanan juga diharapkan menjadi salah satu penggerak utama pembangunan ekonomi di daerah.
Kegiatan penyerahan bantuan ditutup dengan peninjauan langsung lokasi kolam budidaya milik kelompok penerima bantuan. Para anggota kelompok tampak optimistis dan antusias dalam menyambut bantuan ini sebagai peluang untuk meningkatkan taraf hidup mereka. (MMCSeruyan/IH)/Edt:UL