MMCKalteng - Denpasar - Mewakili Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Sekretariat Daerah Kalimantan Tengah Herson B. Aden dan didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah, H. Aryawan menghadiri Rapat Konsolidasi dan Percepatan Operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih, bertempat di Wisma Sabha, Kantor Gubernur Bali, Kota Denpasar, Jumat (8/8/2025).

Rapat yang dipimpin oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Nasional Kopdeskel Zulkifli Hasan membahas terkait sejauh mana proses pembentukan Satgas Percepatan Pembentukan Kopdeskel Merah Putih di seluruh daerah. Zulhas, yang juga Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan mengatakan bahwa Kopdeskel Merah Putih merupakan gagasan besar Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, sehingga pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan dukungannya untuk menyukseskan program tersebut.

Baca juga : Anak TK Duhung Antusias Kunjungi Perpustakaan, Belajar Sambil Bermain dengan Beragam Kegiatan Seru

"Gagasan Kopdeskel Merah Putih ini merupakan langkah konkrit dalam memajukan serta memberdayakan masyarakat Indonesia, agar masyarakat Indonesia dapat semakin mandiri dan berkompetensi tinggi demi mewujudkan Indonesia Emas", ucap Zulhas.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyampaikan bahwa pembentukan Satgas Percepatan Pembentukan Kopdeskel Merah Putih telah diamanatkan melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Kopdeskel Merah Putih yang ditetapkan pada 27 Maret 2025.

"Pembentukan Satgas Kopdeskel Merah Putih merupakan komitmen Presiden dalam memajukan perekonomian serta pemberdayaan masyarakat Indonesia. Kami mendorong masing-masing Kepala Daerah agar melaksanakan pertemuan dengan Satgas yang sudah dibentuk agar gagasan Kopdeskel Merah Putih ini dapat berjalan sesuai dengan rencana", ucapnya.

Dalam rapat tersebut, Asisten II Setda Prov. Kalteng Herson B. Aden menyampaikan bahwa pembentukan Kopdeskel Merah Putih di Kalteng telah mencapai 100 persen. Herson juga menjelaskan di wilayah Kalteng terdapat Koperasi Plasma yang diharapkan dapat menjadi bagian dari Kopdeskel Merah Putih agar bisa saling membantu antar anggota Koperasi.

Ia turut menyampaikan agar Wilayah Penambangan Rakyat (WPR) dapat dikelola oleh Kopdeskel Merah Putih.

"Kami berharap penyusunan regulasi terkait pengelolaan Wilayah Penambangan Rakyat oleh Kopdeskel Merah Putih dapat dipertimbangkan agar aktivitas penambangan tersebut dapat terkoordinir dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku", tandasnya.

Ditemui usai kegiatan, Kepala Dinas PMD Prov. Kalteng H. Aryawan mengatakan bahwa Rapat ini merupakan agenda yang bertujuan untuk memastikan kelancaran proses pembentukan Kopdeskel Merah Putih di seluruh Indonesia, khususnya di Kalimantan Tengah.

"Semoga melalui Rapat Konsolidasi ini, Kopdeskel Merah Putih yang telah dibentuk di seluruh Indonesia, khususnya di Kalimantan Tengah berjalan sukses sehingga dapat memberikan dampak positif dalam memajukan perekonomian Masyarakat Indonesia", tutup Aryawan.

Sebagai informasi, Rapat ini juga dihadiri sejumlah menteri, di antaranya Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Menteri PANRB Rini Widyantini.

(TIM MEDIA DPMD)/Edt:WP