RSUD Hanau Jadi Tuan Rumah Muscab Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Seruyan

MMCKalteng - Pembuang Hulu - RSUD Hanau menjadi tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Seruyan yang digelar pada Sabtu (9/8/2025) di Aula Barigas Lantai 5 RSUD Hanau. Kegiatan ini bertujuan memperkuat solidaritas antardokter, meningkatkan profesionalisme, serta menyusun program kerja yang selaras dengan visi dan misi organisasi kedokteran di daerah. Musyawarah ini juga menjadi momentum penting dalam menetapkan Ketua IDI Cabang Seruyan yang baru.
Acara tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda, yang memberikan sambutan hangat kepada seluruh dokter peserta musyawarah dari berbagai wilayah di Kabupaten Seruyan. Kehadiran para tenaga medis ini menunjukkan semangat tinggi untuk berkontribusi dalam memajukan dunia kesehatan di daerah.
Baca juga : Menghidangkan Cita Rasa Borneo: Petualangan Kuliner Khas Dayak di Palangka Raya
Dalam sambutannya, Bupati Seruyan menyampaikan apresiasi atas peran penting IDI dalam mendukung pelayanan kesehatan masyarakat. “Saya berharap melalui Muscab ini, para dokter semakin solid dan mampu menghasilkan program kerja yang bermanfaat, serta menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Kabupaten Seruyan butuh dukungan dari seluruh tenaga medis yang berkompeten dan berdedikasi,” ujarnya.
Hasil musyawarah menetapkan Ginsha Audia sebagai Ketua IDI Cabang Seruyan periode 2025–2028. Pemilihan dilakukan secara demokratis dan melibatkan seluruh anggota IDI yang hadir. Usai terpilih, Ginsha mengungkapkan rasa syukur dan komitmennya untuk mengemban amanah tersebut. “Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Saya akan berusaha menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan berupaya agar IDI Cabang Seruyan menjadi wadah yang solid, profesional, dan bermanfaat bagi seluruh dokter serta masyarakat,” katanya.

Selain agenda pemilihan, Muscab ini juga membahas rencana kerja strategis, termasuk peningkatan kompetensi dokter melalui pelatihan, workshop, dan kerja sama lintas sektor. Forum tersebut menjadi ruang diskusi bagi para dokter untuk menyampaikan aspirasi, masukan, dan inovasi demi memperbaiki mutu pelayanan kesehatan di wilayah Seruyan.
Dengan terpilihnya kepemimpinan baru di tubuh IDI Cabang Seruyan, diharapkan sinergi antara tenaga medis, pemerintah daerah, dan masyarakat semakin kuat. Hal ini sejalan dengan visi bersama untuk menciptakan layanan kesehatan yang merata, berkualitas, dan berkeadilan di seluruh pelosok Kabupaten Seruyan. (Yanor Akhmad/Foto: Tim Medos)/Edt:UL