MMCKalteng – Pangkalan Bun – Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 berlangsung khidmat di halaman Kantor Bupati Kotawaringin Barat, Sabtu (17/8/2025). Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah dan dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan.

Momen sakral ditandai dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) yang terdiri dari siswa-siswi terbaik se-Kabupaten Kotawaringin Barat.

Baca juga : 136 Stand Meriahkan Gelar Karya Kalteng 2019

Dalam amanatnya, Bupati menyampaikan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI bukan sekadar seremoni, melainkan momentum refleksi perjuangan para pahlawan dan penguatan persatuan bangsa.

“Kita harus senantiasa menjaga persatuan, mengisi kemerdekaan dengan pembangunan, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air di hati setiap generasi,” ujarnya.

Bupati menegaskan pentingnya semangat gotong-royong di tengah tantangan zaman. “Sebagaimana para pejuang dahulu berkorban untuk bangsa, hari ini tugas kita adalah bekerja bersama demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah. Dengan persatuan, kita akan mampu menghadapi berbagai dinamika,” katanya.

Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meneladani semangat juang generasi terdahulu. “Mari kita warisi nilai-nilai perjuangan dengan mengutamakan kerja keras, integritas, dan pengabdian untuk bangsa. Momentum HUT ke-80 ini harus menjadi energi baru untuk membangun Kotawaringin Barat yang lebih maju,” tuturnya.

“Peringatan Hari Kemerdekaan ini hendaknya menjadi titik tolak kita untuk semakin meningkatkan kontribusi nyata. Dengan semangat 80 tahun Indonesia merdeka, mari kita jadikan Kotawaringin Barat sebagai daerah yang unggul, religius, dan berdaya saing,” pungkasnya.

Hadir dalam upacara tersebut Wakil Bupati Kobar, Sekretaris Daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), anggota DPRD, jajaran TNI-Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta pelajar dan mahasiswa. Tidak ketinggalan, pimpinan BUMN, BUMD, organisasi kemasyarakatan, hingga masyarakat umum turut memadati lokasi untuk menyaksikan jalannya upacara.(Dsy/Diskominfo Kobar)/Edt:UL