MMCKalteng - Jakarta – Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran, meraih Penghargaan Kategori Inovasi Daerah Bidang Pendidikan dalam ajang Pemimpin Daerah Award (PDA) 2025 yang digelar di Jakarta Concert Hall, iNews Tower Lt. 15, Kamis (28/8/2025).

Penghargaan bergengsi yang diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, tersebut menjadi bukti nyata bahwa program pendidikan di Kalteng tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat lokal, tetapi juga mendapat pengakuan di tingkat nasional. Berbagai inovasi seperti Program Kuliah Gratis, Beasiswa 1 Rumah 1 Sarjana, pemerataan akses pendidikan di pedalaman, hingga digitalisasi pembelajaran dinilai memberi dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Bumi Tambun Bungai.

Baca juga : Resmi Ditutup, Atlet Kalteng Raih 8 Medali Pada Kejuaraan POPNAS XVI di Palembang

Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian menegaskan pentingnya peran kepala daerah dalam melahirkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat. Menurutnya, kewenangan luas yang dimiliki kepala daerah harus digunakan secara tepat melalui inovasi, terobosan kreatif, serta penerbitan peraturan daerah yang menyentuh langsung hajat hidup rakyat.

“Salah satu positif di antaranya adalah kewenangan yang lebih luas oleh kepala daerah untuk mengambil kebijakan. Kemudian daerah bisa melakukan inovasi, terobosan kreatif, sejumlah peraturan daerah bisa dibuat yang bisa menentukan hajat hidup masyarakatnya,” ujar Tito.

Ia juga menekankan pentingnya mekanisme reward and punishment agar setiap kepala daerah terdorong memanfaatkan mandat rakyat dengan sebaik-baiknya. Menurut Tito, penghargaan dari iNews TV ini merupakan bentuk apresiasi (reward) yang sangat bermanfaat untuk menjaga semangat kepala daerah agar terus berprestasi.

“Pada malam ini kita menyaksikan salah satu bentuk reward yang diberikan oleh non pemerintah, salah satunya dari media, khususnya iNews. Ini sangat bermanfaat, membuat iklim menjaga teman-teman kepala daerah agar mereka dapat berprestasi menggunakan kewenangannya untuk kepentingan rakyatnya,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Agustiar Sabran menyampaikan rasa syukur dan menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras bersama seluruh elemen masyarakat Kalimantan Tengah.

“Penghargaan ini adalah keberhasilan kita bersama. Pendidikan akan terus menjadi prioritas utama agar tidak ada anak di Kalteng yang tertinggal pendidikannya,” tegas Agustiar.

Apresiasi nasional ini kian menguatkan komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam memajukan pendidikan. Sejumlah program prioritas yang telah berjalan, antara lain :

Program Kuliah Gratis

Telah memberi manfaat bagi 3.060 mahasiswa. Awalnya hanya di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, kini program berkembang ke 33 perguruan tinggi di Kalteng sebagai bagian dari target besar Satu Keluarga Satu Sarjana.

Sekolah Gratis melalui BOSDA dan Seragam Gratis

Memastikan siswa dari keluarga miskin ekstrem memperoleh empat jenis seragam lengkap beserta sepatu, sementara siswa mampu mendapat dua jenis seragam, agar distribusi lebih merata.

Pembayaran kembali TPP Guru

Sesuai Pergub Nomor 34 Tahun 2025, TPP bagi guru bersertifikasi yang sempat terhenti sejak 2022 kini resmi dibayarkan kembali.

Digitalisasi Pembelajaran

Ribuan TV interaktif, papan tulis digital, hingga panel surya dan layanan internet satelit Starlink disalurkan ke SMA, SMK, SKH, termasuk sekolah swasta dan perguruan tinggi.

Pelatihan Guru Huma Betang 

Meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan mengajar kreatif, kesehatan mental siswa, hingga pendidikan inklusif bagi guru SKH.

Kelas Digital Huma Betang

Membangun ekosistem digital terpadu yang menghubungkan guru, siswa, dan sekolah dalam satu platform modern.

Dengan deretan terobosan tersebut, penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol prestasi, tetapi juga momentum penting bagi Kalteng untuk memperkuat dan menegaskan arah pembangunan pendidikan yang berkelanjutan.

Kalteng kini siap melangkah lebih maju, membawa semangat baru bagi kebangkitan pendidikan di Bumi Tambun Bungai. (MTD/Foto:Ist)