MMCKalteng – Kuala Pembuang – Pemerintah Kabupaten Seruyan kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kebutuhan masyarakat dengan menggelar Pasar Murah Sembako Bersubsidi Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Kelurahan Kuala Pembuang II, Kecamatan Seruyan Hilir ini dihadiri langsung oleh Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda dan disambut antusias oleh warga sekitar yang sejak pagi telah memadati lokasi kegiatan, Selasa (9/9/2025).

Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seruyan, Harsandi, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta perwakilan dari unsur vertikal lainnya. Kehadiran berbagai pihak ini menjadi bukti sinergi dalam mendukung upaya pemerintah daerah menjaga stabilitas harga serta menjamin ketersediaan bahan pokok di tengah masyarakat.

Baca juga : Susunan Raperda RPIK, DPRD Banjarbaru Belajar di Gunung Mas

Dalam sambutannya, Bupati Ahmad Selanorwanda menekankan bahwa pelaksanaan pasar murah bukan hanya sekadar program jangka pendek, melainkan langkah nyata pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi, terutama potensi inflasi yang dapat memengaruhi daya beli masyarakat.

“Pasar murah ini bukan hanya sebagai solusi sementara, tetapi juga sebagai wujud nyata komitmen kita untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah terjadinya inflasi yang berlebihan,” ungkapnya.

Bupati juga menambahkan bahwa kualitas dan ketersediaan barang menjadi perhatian penting dalam program ini. Menurutnya, pemerintah tidak hanya ingin menghadirkan sembako dengan harga terjangkau, tetapi juga memastikan bahwa barang yang diterima masyarakat memiliki kualitas baik dan tersedia dalam jumlah cukup.

“Dalam pelaksanaan pasar murah ini, kita tidak hanya menawarkan harga yang terjangkau, tetapi juga menjamin kualitas dan ketersediaan berbagai jenis kebutuhan pokok. Ini adalah bagian dari upaya kita bersama untuk mendukung kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Pada tahun 2025 ini, program pasar murah sembako bersubsidi dijadwalkan berlangsung di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Seruyan. Pemerintah menyiapkan sebanyak 4.500 paket sembako yang akan didistribusikan secara bertahap. Setiap paket terdiri dari tiga komoditas utama, yakni beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, dan gula pasir 2 kilogram.

Jika dihitung dengan harga pasar, satu paket sembako bernilai sekitar Rp150.000. Namun, berkat subsidi yang diberikan pemerintah sebesar Rp100.000, masyarakat cukup menebusnya dengan harga hanya Rp50.000 per paket. Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama di tengah kondisi perekonomian yang masih diwarnai fluktuasi harga bahan pokok.

Selain sebagai bentuk kepedulian, pasar murah ini juga merupakan salah satu strategi pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi lokal. Melalui ketersediaan harga sembako yang lebih terjangkau, masyarakat diharapkan tetap memiliki daya beli yang baik, sehingga aktivitas ekonomi di tingkat bawah tetap terjaga dan tidak menurun.

Bupati Ahmad Selanorwanda juga menyampaikan harapannya agar program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Pemerintah akan terus berupaya menghadirkan program-program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat,” tuturnya.

Dengan dilaksanakannya pasar murah sembako bersubsidi ini, Pemerintah Kabupaten Seruyan menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan, meringankan beban pengeluaran rumah tangga, serta memastikan tidak ada masyarakat yang kesulitan memperoleh kebutuhan pokok sehari-hari. Lebih jauh, program ini juga menjadi bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat sebagai mitra sekaligus pelindung dalam menghadapi dinamika perekonomian. (MMCSeruyan/IH)/Edt:UL