HUT Rutan Kelas II Palangkaraya ke-19 diisi dengan kegiatan Ibadah Syukur
Humas Kemenkumham KaltengMMCKalteng - Palangka Raya (20/03/2019) - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Rumah Tahanan Kelas IIA Palangka Raya yang ke 19, Persekutuan Umat Kristen Rutan melakukan kegiatan ibadah syukur yang bertempat di Gereja Oikumene. Semua pegawai dan warga binaan pemasyarakatan melaksanakan ibadah dengan penuh sukacita dan senang.
Dalam peringatan Hari Ulang Tahun ini di Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Palangka Raya juga diadakan Ibadah Syukuran dan Pemotongan Tumpeng. Kegiatan ini sudah diawali dari Pendalaman Alkitab oleh para WBP Kristen yang sudah dimulai sejak bulan Januari lalu dan ditutup pada hari ini, HUT Rutan yang ke-19. Kepala Rutan Akhmad Zaenal Fikri dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan akan membawa dampak positif terutama dalam rangka pembinaan bagi WBP, oleh karena itu Fikri mengharap dengan kegiatan ini bisa membawa perubahan karakter serta perilaku WBP untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Baca juga : Pemkab Kobar Bentuk Tim Terpadu Untuk Tangkal Virus CoronaDalam sambutannya Kepala Kantor Wilayah Juliasman Purba mengatakan bahwa pembinaan keagamaan merupakan salah satu hal utama disamping pembinaan kreatifitas lainnya bagi WBP baik di Rutan maupun Lapas yang ada. hal ini sebagai bentuk pembinaan mental spiritual kepada mereka agar kedepan mereka benar-benar menjadi manusia yang mempunyai karakter dan berkepribadian baik dimasyarakat.
Mudah-mudahan apa yang kita lakukan bagi mereka mempunyai manfaat bagi semua, baik untuk pihak Rutan sendiri maupun bagi mereka (WBP) yang mengikuti kegiatan ini. 80 orang peserta yang ikut kegiatan ini bisa benar – benar mengimplementasikan pembelanjaran pendalaman Alkitab ini.
Mari kita tunjukan yang terbaik kepada masyarakat, bahwa Rutan bukan tempat untuk mencari uang akan tetapi membina orang-orang yang terlibat kasus hukum untuk menjadi lebih baik. Semoga Tuhan selalu melindungi dan memberkati segala kinerja dan perbuatan baik kita, ucap Kakanwil. (Red-dok. Royhan dan Mey, Mar ‘19).
