Sosialisasi ASI Eksklusif, Gizi Seimbang dan Pembatasan Gula Garam Lemak Bagi Keluarga Dalam Penurunan Stunting

MMCKalteng - Palangka Raya - ASI eksklusif untuk memenuhi hak anak atas kesejahteraan merupakan salah satu indikator dalam penilaian Kota/Kabupaten Layak Anak (KLA). Oleh karena itu peningkatan pelayanan kesehatan dalam hal ini ASI eksklusif agar terus dilakukan dalam rangka pemenuhan hak kesehatan anak, "karena selain memberikan layanan kesehatan juga menjadi pusat informasi kesehatan bagi keluarga yang memerlukan, dalam rangka terciptanya kesehatan keluarga dalam kehidupannya", ucap Tarmanta, SKM., M.Sc saat membacakan sambutan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng).
Terkait dengan pemenuhan hak anak sebagaimana yang diamanatkan di dalam Undang-Undang 23 tahun 2002 pasa 8, bahwa setiap anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosial sesuai kebutuhan fisik, mental, spiritual dan sosial, "oleh karena itu menjadi kewajiban pemerintah baik pusat dan daerah untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang ramah anak", ujar Tarmanta di hadapan peserta sosialisasi.
Baca juga : Pj. Bupati Hadiri Harmoni Indonesia 2018 di Taman Sumbu Kurung Pulang Pisau
"Harapan melalui sosialisasi ini agar lembaga/organisasi masyarakat (berjumlah 100 orang) yang telah dipercayakan untuk mengikuti sosialisasi dapat memberikan motivasi dan edukasi bagi keluarga, terutama dalam pemenuhan hak kesehatan bagi kesejahteraan dan tumbuh kembang anak", lanjut Kepala Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak Dinas P3A-PPKB ini.
Dinas P3A-PPKB Prov. Kalteng gelar sosialisasi ASI eksklusif, gizi seimbang dan pembatasan Gula Garam Lemak (GGL) bagi keluarga dalam penurunan Stunting, bertempat di Meeting Room Aquarius Boutique Hotel, Kamis (11/4/2019).

Turut hadir selaku narasumber, Asisten Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan Kesejahteraan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Drs. Hendra Jamal`s, M.Kes dan Administrator Kesehatan, Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan, Dr. Hera Nurlita. (ARP/Foto:zxc)