Masuk Alternatif Lokasi Ibukota Negara, Bupati Katingan Siapkan 112.000 Ha

MMCKalteng - Katingan - Wacana pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia sangat marak terdengar akhir-akhir ini. Bupati Katingan, Sakariyas, S.E yang wilayahnya dikabarkan masuk dalam salah satu alternatif pemindahan pun menanggapi hal tersebut.
"Misalpun Kabupaten Katingan ini ditetapkan sebagai tempat ditunjuknya ibukota negara, kita sudah siap, persiapan-persiapan kita lakukan untuk itu. Wilayah yang telah dipersiapkan di Katingan ada kurang lebih 112.000 Ha," tutur Sakariyas, Rabu (8/5).
Baca juga : Plt. Sekda Leonard S. Ampung Tekankan Disiplin, Dedikasi, dan Etika ASN pada Apel CPNS dan PPPK Periode I TA 2024"Kita memiliki potensi sumber daya alam seperti Taman Nasional Sebangau, Hutan lindung Bukit Raya/Bukit Baka, Bukit Batu, dan yang terbaru ada Punggualas tempat orang utang liar. Potensi yang ada tentu tidak akan tergerus dan kita jaga dengan mengkaji setiap kebijakan. Setiap perubahan memang pasti akan ada yang setuju dan tidak setuju namun kita sering melakukan sosialisasi ke masyarakat, jika menjadi ibukota, pendapatan daerah tentu akan meningkat dan bertambah," lanjut orang nomor satu di Katingan ini kepada tim MMCKalteng saat ditemui di ruangannya.
Rencana ibukota ini setahu saya "segitiga emas," yaitu Gunung Mas, Katingan dan Kota Palangka Raya. Langkah pertama jika nanti Katingan menjadi ibukota tentu kita akan selalu berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, tutup Sakariyas.