Masyarakat Antusias Ikuti Pemecahan Rekor MURI

MMCKalteng - Palangka Raya - Ribuan masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) khususnya kota Palangka Raya padati kawasan Bundaran Besar, Minggu (16/6/2019).
Kedatangan masyarakat ini dalam rangka ikut berpartisipasi dalam pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yang merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-62 Prov. Kalteng.
Baca juga : Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kalteng Ikuti Rakor Persiapan Kunjungan Kerja Presiden RI ke Kab. Pulang PisauMasyarakat terlihat sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari pembakaran jagung hingga menyantap jagung yang telah dibakar secara bersama-sama. Tak ketinggalan acara panggung musik dan juga doorprize yang dibagikan kepada masyarakat yang telah memiliki kupon undian atau yang berhasil menjawab pertanyaan dari pembawa acara.

Kegiatan ini dihadiri masyarakat dari semua kalangan, baik itu anak-anak, remaja dan para orangtua yang membawa buah hatinya menyaksikan rangkaian kegiatan pemecahan rekor MURI yang berlangsung mulai pukul 06.30 WIB.
Salah seorang pengunjung bernama Ernayati yang berdomisili di Kota Palangka Raya mengaku sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini, dan telah datang ke lokasi acara pada pukul 06.00 WIB.
"Sangat menyenangkan, ini hiburan buat anak-anak bisa kita bawa jalan-jalan, karena kesempatan ini jarang kita temui, bakar jagung sebanyak 62 ribu ini sungguh mengesankan", ucapnya.

Ibu yang biasa dipanggil Mama Meli ini mengharapkan acara festival jagung bisa diadakan lagi tahun depan, serta menghimbau kepada pengunjung lainnya agar tetap memperhatikan kebersihan.
"Kalau bisa tahun depan diadakan lagi, cuman masalahnya kita habis makan jangan buang sampah sembarangan, kasian yang bersih-bersih, jangan cuma bisa makan, harus tetap menjaga kebersihan", tuturnya.
Sementara itu salah seorang mahasiswi Universitas Palangka Raya (UPR) bernama Liza mengaku senang dan gembira bisa datang ke acara ini.
"Bagus seru sih, liat bakar-bakar jagung dengan yel-yel masing-masing, tadi ada beberapa tempat, kami menyaksikannya sangat senang dan gembira" ucapnya.
Mahasiswi yang datang bersama empat orang temannya ini mengharapkan acara seperti ini bisa berlanjut lagi tahun berikutnya, namun dengan menu yang berbeda.
"Kalau diadakan tahunan bagus sih, cuman untuk selanjutnya diganti menunya jangan jagung lagi, biar lebih seru dan bervariasi" ujarnya. (ARP/Foto:Asep)