Pemerintah Kota Palangka Raya Tanam Pohon Alau

MMCKalteng - Semarang – Seluruh peserta rapat kerja nasional XIV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Tahun 2019, melakukan penanaman pohon khas daerah masing-masing di Hutan Wisata Tinonjoyo Semarang.
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin diwakili oleh Plt. Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Murni Djinu menanam pohon Alau khas Kalimantan Tengah bertempat di Hutan Wisata Tinonjoyo Semarang, Kamis (4/7/2019).
Baca juga : Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi M4 Desember 2024, Plh. Sekda Sri Widanarni Imbau Evaluasi Ketersediaan Harga Bapok di KaltengTanaman Alau merupakan jenis Cemara hutan yang memiliki pohon yang berukuran sedang dengan tinggi berkisar antara 20-45m atau lebih dengan kulit luar pohon berwarna kecoklatan dan bagian dalam kemerahan.
Kulit pohon Alau cukup tebal kira-kira 1 cm bercelah-celah. Getah air dan berwarna kemerahan bunga dan buah terdapat pada ujung daun yang berbentuk seperti jarum terbagi-bagi.
Plt. Badan Lingkungan Hidup Antonia Kupa mengatakan Pemerintah Kota Palangka Raya membawa tiga pohon khas Kalimantan Tengah diantaranya pohon Ulin, pohon Alau dan Pohon Buah Tangkuhiss.
Plt. Asisten Pemerintahan Murni Djinu menyampaikan bahwa acara penanaman pohon ini memberi manfaat terhadap ruang terbuka hijau dan diharapkan menjadi agenda rutin setiap kegiatan Apeksi, dan tanaman khas Kalimantan Tengah boleh tumbuh subur dan menambah perbendaharaan tanaman di Kota Semarang. (MC. Isen Mulang)