DPD-RI Prov Kalteng Gelar Rapat Dengar Pendapat di Kantor KONI

MMCKalteng- Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) perwakian Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Rapat Dengar Pendapat yang diselenggarakan di Kantor KONI (8/2).
Hadir sebagai pemateri Dr. Chandra A.P, M.I.Kom yang membahas tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan IPTEK di Kalimantan Tengah, Dr. Sonedi, M.Pd membahas tentang Reformasi Sistem Perencanaan Pembangunan Dengan Model Garis Besar Haluan Negara (GBHN), dan Pdt, DR. Rugas Binti yang membahas tentang Pengembangan Pembangunan dan Pemerataan Infrastruktur.
Baca juga : Buka Rapat Pembahasan RKP TA 2025, Asisten Ekbang Sri Widanarni Sampaikan Pemerintah Provinsi Akomodir Pengelolaan DBH Sawit KaltengSeminar ini dihadiri oleh Masyarakat, dan Mahasiswa Universitas dari swasta maupun yang negeri di Palangka Raya.
Dari materi pertama yang disampaikan Dr. Chandra A.P, M.I.Kom, tujuan yang diharapkan agar mengetahui batasan-batasan anak yang seharusnya menggunakan teknologi baik itu gatget ataupun komputer dan bagaimana mengontrol anak supaya tidak menyalahgunakan teknologi, karena ada dampak positif dan negatifnya menggunakan teknologi.
Selanjutnya pemateri kedua, Dr. Sonedi, M.Pd menyampaikan untuk mengetahui hal yang cocok untuk era reformasi ini adalah supaya bisa mengarah kepembangunan itu, bisa merata dan terarah sesuai dengan apa yang dikehendaki untuk mensejahterakan masyarakat.
Ada banyak kritikan beberapa hal yang paling tidak, bisa kita lakukan, setelah perubahan reformasi antara lain yang berkaitan dengan proses formulasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang atau Menengah.
Jangka panjang di buat oleh presiden yang lalu sedangkan jangka menengahnya di buat oleh presiden yang sekarang, sementara presiden yang sekarang dan lalu itu berbeda partai pengusungnya berbeda visi misinya karena berbeda visi misi maka akan berubahlah apa yang akan di bangun kedepannya. Dan juga tidak ada singkronisasi antara Rencana Pembangunan Jangka panjang dan Rencana Pembangunan Jangka Menengahnya. Jadi yang di cari oleh MPR, DPD,dan DPR itu adalah yang membuat agar kedepannya itu bisa satu arah.
Pemateri ketiga Pdt, DR. Rugas Binti menyampaikan bahwa bagaimana pun bagus dan kuatnya pembangunan infrastruktur kalau tidak disertai pembangunan sumber daya manusianya akan sia-sia. Itulah yang menyebabkan pembahasan ini menarik, karena menurutnya “manusialah yang menentukan peradaban itu. Manusia bisa runtuh oleh tiga hal, pertama karena lemahnya pendidikan, kedua, karena lemahnya peran keluarga dalam membina anak-anak karena diera sekarang terkadang sibuk dengan diri masing-masing dan gadget dan yang ketiga hilangnya tokoh panutan, karena karaketristik tidak sesuai dengan ucapan dan sikap, sehingga kita harus berhati-hati.,”kata Rugas. (RDN/ Foto RDN)