Keberadaan Generasi Millennial Wajib Dioptimalkan
Sekretariat DPRD Provinsi KaltengMMCKalteng – Palangka Raya - Jajaran Sekretariat DPRD (Setwan) Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak ingin ketinggalan dalam memeriahkan HUT Ke-74 RI tahun ini. Pihaknya menggelar upacara bersama lingkup intern, di halaman Setwan DPRD Kalteng, Sabtu (17/8).
Kegiatan itu sendiri dipimpin langsung Sekretaris DPRD (Sekwan) Kalteng Tantan D Matan bersama jajarannya. Dalam upacara tersebut Tantan berpesan agar keberadaan generasi millennial wajib dioptimalkan dalam memajukan pembangunan. Apalagi saat ini kaum muda di Indonesia terus bertambah, dimana ke depan akan lebih banyak apabila dibandingkan dengan generasi yang sudah tidak terlalu produktif.
Baca juga : Antusias ASN dan Honorer Deklarasi HAKI dilingkup MURA“Melihat itu maka perlu upaya bersama dalam meningkatkan wawasan serta kemampuan dan pembinaan bagi millennial demi memajukan pembangunan diberbagai bidang,” ujarnya, di sela-sela upacara tersebut. Pria murah senyum itu juga menjelaskan keterlibatan generasi muda dalam pembangunan sejalan dengan tema yang diangkat pemerintah pusat pada HUT Ke-74 RI.
Sebut saja, terciptanya sumber daya manusia Indoneisa unggul dan Indonesia maju. Maka untuk itu diperlukan peran serta keberadaaan generasi mileninal, yang mampu unggul diberbagai lapangan kerja. Tujuannya tidak lain adalah meningkatkan pendapatan daerah dan menyejahterakan, masyarakat dalam skala yang luas.
Tantan yang juga aktif diberbagai organisasi kepemudaan itu mengajak seluruh elemen publik di Kalteng untuk bersatu dalam pencegahan bencana kebakaran hutan dan lahan. Apalagi saat ini kondisi it uterus terjadi dan mesti mendapat perhatian serta penanggulangan di berbagai kawasan, khususnya Kota Palangka Raya.
“Kalteng sedang mengalami musim kering yang cukup panjang. Kondisi ini yang membuat rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, dimana mayoritas lahan di Kalteng mudah terbakar serta bergambut,” ujarnya. Terkait dirinya menilai dukungan masyarakat akan sangat berarti dalam menanggulangi persoalan tersebut.
Intinya sekuat apapun upaya dan usaha pemerintah dalam tindaklanjut di lapangan tidak akan optimal tanpa dukungan dari masyarakat.
