MMCKalteng - Palangka Raya - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov.Kalteng) selenggarakan Pembinaan Kegiatan Statistik Sektoral yang dihadiri oleh perwakilan 14 Dinas Kominfo Kab/Kota se Kalteng dan 28 Perangkat Daerah Prov. Kalteng dengan total peserta 86 orang, di Hotel M Bahalap, Jl. RTA. Milono, Palangka Raya, Rabu (20/11/19).

Kepala BPS Provinsi Kalimantan Tengah Yomin Tofri, M.A dalam sambutannya yang dibacakan Maria Wahyu Utami, salah satu pejabat di BPS Kalteng menyampaikan bahwa BPS sebagai pembina data statistik memiliki tugas untuk melakukan pembinaan statistik kepada penyelenggara kegiatan statistik sektoral diantaranya kepada kementerian/lembaga/perangkat daerah (K/L/PD). Pembinaan statistik yang dilakukan BPS adalah secara berjenjang dari provinsi ke kabupaten/kota. 

Baca juga : Pasar Penyeimbang Strategi Imbangi Lonjakan Harga

‌Kepala Dinas Kominfo Prov. Kalteng, Ir. Herson B. Aden, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sistem informasi yang digunakan untuk pengelolaan data dan informasi, penyusunan, monitoring dan evaluasi dokumen rencana pembangunan daerah secara elektronik, dan bagaimana proses tahapan pengelolaan e-database SIPD yang mencakup pemetaan kebutuhan data, pengumpulan data, pengisian data, validasi data, dan evaluasi data.

Kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari ini, diawali dengan Diskusi Panel yang menghadirkan tiga narasumber dari Direktorat Diseminasi Statistik BPS Ir. ahlan, M. Si, membawakan materi "Rekomendasi Kegiatan Statistik Sektoral Dalam Perwujudan Sistem Statistik Nasional", Kabid Statistik Produksi BPS Prov. Kalteng Gatot Rusdyanto membawakan materi tentang "Penerapan Generic Statistical Business Process Model (GSBPM) Pada Kegiatan Statistik Sektoral" dan Kadis Kominfo Prov. Kalteng Ir. Herson B. Aden, M.Si "Master Plan Penyelenggaraan Satu Data Kalteng yang Terintegrasi", dilanjutkan dengan pendalaman materi dalam dua kelas yang diadakan, yaitu kelas publikasi dan kelas survey.

Bentuk pembinaan statistik sektoral yang diperlukan oleh Kementerian/Lembaga maupun Perangkat Daerah, adalah pembinaan teknis. Yomin Tofri melalui Maria Wahyu Utami, yang sekaligus moderator dalam Diskusi Panel dalam pembukaan Pembinaan teknis ini berharap Pembinaan yang dilaksanakan ini dapat meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) pada perangkat daerah.

Peningkatan SDM tersebut dilakukan dengan mentransfer pengetahuan statistik yang lebih dahulu diimplementasikan oleh BPS kepada perangkat daerah. Proses transfer pengetahuan tersebut dilakukan dengan kegiatan belajar mengajar dan praktek-praktek. Melalui proses ini diharapkan tersedia statistik sektoral yang beragam dan berkualitas yang diperlukan untuk pembangunan daerah dan nasional.