Palangka Raya - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Tengah menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H. Bertempat di Aula Kantor Wilayah Kemenkumham Kalteng acara dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah (Ilham Djaya), para pimpinan tinggi pratama, Kepala UPT se-Kota Palangkaraya, Pejabat Administrasi dan Pengawas serta pegawai di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah. (22/11/2019).

Acara diawali pembacaan ayat suci Al-Quran dan Sari tillawah kemudian dilanjutkan sambutan Ketua Panitia PHBI yaitu Kepala Divisi Administrasi (Sucipto). Beliau menyampaikan dengan terselenggaranya pengajian rutin dan Maulid Nabi Muhammad SAW  dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita, dan dapat meneladani sifat Rasul dalam kehidupan dan pekerjaan kita sebagai ASN. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Tengah (Ilham Djaya) dimana dalam kata sambutannya beliau menyampaikan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah suatu hal yang sangat strategis dalam membentuk karakter Aparatur Sipil Negara yang mana dalam reformasi birokrasi terdapat 8 area perubahan yang salah satunya adalah perubahan mindset. Oleh sebab itu perubahan mindset diperlukan dengan mengadakan kegiatan keagamaan seperti ini. “Kegiatan Maulid kita jadikan momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah sebagai Suri Tauladan kita sebagai muslim dan sebagai ASN”, ujarnya.

Baca juga : Petugas Lapas Sukamara Siapkan Berkas Pengusulan Remisi Hari Raya Idul Fitri

Setelah sambutan Kakanwil, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada Panti Asuhan Ayah Bunda. Pemberian santunan dari urunan para pegawai Kemenkumham Kalteng diberikan oleh Kepala Kantor Wilayah kepada perwakilan anak Panti Asuhan. Kakanwil juga menyampaikan pentingnya saling berbagi, memberikan sebagian harta kepada yang membutuhkan, karena dengan sering bersedekah Allah akan melancarkan rezeki kita.

Puncak Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H ini adalah ceramah yang disampaikan oleh Ustad Isnaini Subhan, dalam ceramahnya ia mengatakan dalam bekerja kita harus mengikuti akhlaknya Rasulullah, sesuai dengan tema Maulid yang diangkat bagaimana kita meneladani kehidupan Rasul dalam rangka meningkatkan etos kerja. Akhlak Rasulullah yang perlu kita teladani adalah Sidiq, Tabligh, Amanah dan Fathonah. Sidiq yaitu jujur, dalam bekerja kita harus memiliki sifat kejujuran. Tabligh artinya menyampaikan, yaitu menyampaikan yang benar dan mencegah kebathilan. Selanjutnya amanah, dalam bekerja kita diberikan amanah berupa jabatan dan pekerjaan, kita harus menjaga dan bekerja dengan sebaik-baiknya. Dan terakhir yaitu fathonah yaitu cerdas, dalam bekerja kita harus profesional dan bekerja sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, serta tidak sungkan untuk terus belajar.

Di akhir acara kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama. Ada yang unik dalam makan bersama, bukan dengan bentuk prasmanan, tetapi dengan makan bersama dalam satu tampah yang diisi 4-6 orang. Makan bersama dengan cara seperti ini diharapkan mampu mempererat silaturahmi dan kebersamaan, dimana makan bersama ini dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah beserta Pimti dan Pejabat serta seluruh pegawai Kantor Wilayah dan para undangan. (Red-Dok, Humas Kalteng, Nov’19).